Bos OJK soal isu rush money: Uangnya mau taruh di bawah bantal?
Bos OJK soal isu rush money: Uangnya mau taruh di bawah bantal?. OJK menilai, isu tersebut hanya bualan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Muliaman melanjutkan kondisi industri keuangan saat ini baik- baik saja. Maka tidak ada alasan untuk para nasabah melakukan penarikan besar-besaran.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis jika gerakan penarikan uang secara besar-besaran atau rush money tidak akan terjadi pada 25 November 2016 mendatang. OJK menilai, isu tersebut hanya bualan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan, apabila terjadi rush money, dirinya justru mempertanyakan akan disimpan di mana uang tersebut. Dirinya berharap, isu dari pihak tidak bertanggung jawab ini tidak ditanggapi serius.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
"Kemudian pertanyaannya mau ditaruh mana uangnya kalau ditarik, mau ditaruh di bawah bantal? Mudah-mudahan ini desas desus, saya optimis ini tidak akan terjadi," tutur dia dalam Economy Outlook di kawasan Senayan City, Jakarta, Kamis (17/11) malam.
Muliaman melanjutkan kondisi industri keuangan saat ini baik- baik saja. Maka tidak ada alasan untuk para nasabah melakukan penarikan besar-besaran.
"Saya kira industri keuangan dalam keadaan sehat, kalaupun ditarik bukan semata karena persoalan yang terjadi di industri keuangan," ujarnya.
Sekedar informasi, belakangan ini media sosial tengah ramai dengan ajakan untuk menarik uang dari bank secara besar-besaran. Isu ini muncul bersamaan dengan rencana demo lanjutan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahja Purnama atau Ahok pada 25 November mendatang.
Baca juga:
Bos OJK bidik pertumbuhan kredit bank 11 persen di 2017
OJK sebut teknologi permudah kemajuan industri keuangan
OJK rancang aturan perlindungan konsumen fintech
OJK sarankan asuransi mulai masuk ke industri pertambangan
OJK gelar literasi keuangan untuk guru SMA se-Jabodetabek
Rugikan masyarakat, OJK resmi hentikan operasi Pandawa Grup
OJK catat kasus penipuan bank didominasi layanan kartu kredit