Bos Pelindo IV: Pembangunan Pelabuhan Makassar Diawasi BPKP
Dia menegaskan bahwa MNP adalah proyek strategis nasional, berdasarkan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 Jo Nomor 58 Tahun 2017 yang dimonitoring langsung oleh BPKP setiap triwulan dan dilaporkan progressnya.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo IV), Farid Padang menegaskan bahwa proyek pembangunan Makassar New Port (MNP) sejak awal tahun 2015 diawasi oleh Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dan BPKP. Pihaknya membantah telah melakukan sewa lahan akses Makassar New Port (MNP) sebesar Rp500 juta secara tidak sah melalui PT Pembangunan Perumahan (PP).
Menurutnya, hubungan PT Pelindo IV dan PT PP hanya sebatas kontrak pekerjaan pembangunan MNP dan tidak ada kaitannya dengan persewaan lahan dan perairan serta tidak pernah melakukan pembayaran sewa lahan dan perairan kepada PT PP maupun kepada SA alias JT.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Apa tujuan utama Pemilu di Indonesia? Tujuan Pemilu secara Umum Tujuan pemilihan umum (Pemilu) secara umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan membentuk pemerintahan baru sesuai dengan kehendak rakyat.
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu di Indonesia? Tujuan utama dari pemilu adalah untuk menjunjung tinggi sistem demokrasi, di mana partisipasi warga negara dalam proses politik sangat penting.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
"Setiap dokumen pembayaran telah direview oleh BPKP. Tidak ada bukti sama sekali kalau Pelindo IV mengeluarkan uang untuk sewa lahan tersebut dan PT Pelindo IV siap diklarifikasi oleh pihak-pihak terkait," jelas Farid Padang dikutip keterangannya.
Dia menegaskan bahwa MNP adalah proyek strategis nasional, berdasarkan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 Jo Nomor 58 Tahun 2017 yang dimonitoring langsung oleh BPKP setiap triwulan dan dilaporkan progressnya.
Terkait dengan masalah lahan, lokasi yang disewa oleh PT PP bukan merupakan aset PT Pelindo IV karena masih tercatat sebagai hamparan perairan, meskipun perairan tersebut berada dalam wilayah Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKR/DLKP) Pelabuhan Makassar.
Proses Rencana induk pelabuhan (RIP) Pelabuhan untuk MNP juga diproses oleh Direktorat Jenderal perhubungan laut dengan memberikan konsesi kepada PT Pelindo IV.
Adapun yang disebut status aset di wilayah MNP adalah setelah mendapat izin reklamasi dan telah disertifikasi oleh BPN. Bahkan apabila PT Pelindo IV bermaksud mereklamasi suatu lokasi harus memperoleh izin terlebih dahulu dari intansi yang berwenang.
Tata Kelola Diaudit BPK
Farid tegaskan pembangunan MNP yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dikawal dan diawasi langsung oleh oleh BPKP dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) sehingga tahap demi tahap benar-benar sesuai dengan tata kelola yang dipersyaratkan bahkan telah diaudit oleh BPK.
"Pelindo IV telah melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) dengan clear and clean atau Tata Kelola Perusahaan yang bersih dalam semua proyek pelabuhan, termasuk MNP," tegas Farid.
(mdk/idr)