BPS Catat Ekspor November 2021 Naik 3,69 Persen Capai Rp 327,14 T
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor Indonesia pada bulan November 2021 naik 3,69 persen dibandingkan bulan Oktober. Tercatat nilai ekspor sepanjang bulan November sebesar USD 22,84 miliar atau setara Rp 327,14 triliun.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai ekspor Indonesia pada bulan November 2021 naik 3,69 persen dibandingkan bulan Oktober. Tercatat nilai ekspor sepanjang bulan November sebesar USD 22,84 miliar atau setara Rp 327,14 triliun.
"Nilai ekspor pada bulan November 2021 mencapai USD 22,84 miliar, naik 3,69 persen dibandingkan Oktober 2021," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (15/12).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Margo menjelaskan dilihat dari komoditasnya, nilai ekspor migas selama November tercatat USD 1,33 miliar. Naik 29,95 persen dibandingkan kinerja pada Oktober 2021.
Sementara itu nilai ekspor nonmigas tercatat USD 21,51 miliar. Mengalami peningkatan 24 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Ekspor Dibandingkan Tahun Lalu
Bila dibandingkan dengan capaian tahun lalu, kinerja ekspor masih mencatatkan pertumbuhan positif. Nilai ekspor tahun 2021 naik hingga 49,70 persen. Peningkatan ekspor ini juga terjadi pada sektor migas yang nai 74,8 persen dan non migas naik 43,38 persen.
"Artinya secara tahunan kinerja ekspor kita membaik," kata Margo.
Dia menambahkan secara bulanan, kinerja ekspor secara total maupun khusus komoditas non migas masih diatas capaian tahun 2020 dan 2019. Dia berharap kinerja ini akan terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Upaya-upaya Indonesia melakukan pemulihan ekonomi nasional trennya meningkat dan lebih tinggi dibandingkan kondisi 2020 dan 2019," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)