BPS Catat Inflasi Mei 2021 Capai 0,32 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Mei 2021 mencapai 0,32 persen. Dengan angka ini maka inflasi tahun kalender Januari- Mei 2021 mencapai 0,90 persen dan inflasi tahun ke tahun 1,68 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Mei 2021 mencapai 0,32 persen. Dengan angka ini maka inflasi tahun kalender Januari- Mei 2021 mencapai 0,90 persen dan inflasi tahun ke tahun 1,68 persen.
"Inflasi Mei sebesar 0,32 persen permintaan terasa sekali pada bulan Mei ini terutama bahan makanan kebutuhan saat puasa dan hari raya," kata Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam rilis BPS, di Kantornya Jakarta, Senin (3/5).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
Dia mengatakan dari 90 kota IHK yang dipantau BPS ada 78 kota alami inflasi. Sementara sisanya 12 kota mengalami deflasi. Dari 72 kota alami inflasi, tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,82 persen dan terendah terjadi di Tembilahan 0,01 persen.
Adapun penyebab inflasi tertinggi di Manokwari utamanya terkait dengan angkutan udara dengan andil 0,77 persen serta bayam, 0,29 persen. "Itu komoditas utama yang mendorong inflasi di Manokwari," imbuhnya.
Kemudian dari 12 kota mengalami deflasi tertinggi tercatat di Timika dengan minus 0,83 persen dan terendah terjadi di Palembang dengan minus 0,02 persen. Di mana komiditas yang mendorong deflasi di Timika adalah kangkung, cabe rawit, rawit hijau, cabai merah, kol putih atau kubis.
Baca juga:
Pemerintah Andalkan Strategi 4K Kendalikan Inflasi
Berikut Prediksi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi 2021-2022 Versi Bank Indonesia
Harga Daging Ayam Ras Sumbang Inflasi Terbesar di April 2021
BPS: Pembelian Emas Pengaruhi Inflasi April 2021
BPS Catat Inflasi April 2021 Capai 0,13 Persen
Inflasi RI Rendah, BI Nilai Peluang Penurunan Suku Bunga Acuan Masih Terbuka