BTN Gandeng TNI Dongkrak Penyaluran KPR dan Incar DPK Ritel
Potensi yang dibidik dari kerja sama ini dinilai cukup besar karena TNI memiliki anggota yang sangat banyak dan tersebar di seluruh nusantara. Maryono memperkirakan sebagian besar anggota TNI berpotensi menyerap KPR subsidi maupun non subsidi untuk sekitar 300.000 unit rumah.
PT Bank Tabungan Negara atau BTN bekerjasama dengan TNI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman tentang penyediaan layanan perbankan bagi anggota TNI.
"Penandatanganan MoU menjadi dasar kerja sama kami dengan TNI untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi anggota TNI khususnya layanan produk KPR baik subsidi maupun non subsidi serta kredit ringan dan juga produk tabungan seperti deposito dan giro," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono usai menandatangani MoU dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Markas Besar TNI di Jakarta.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
Potensi yang dibidik dari kerja sama ini dinilai cukup besar karena TNI memiliki anggota yang sangat banyak dan tersebar di seluruh nusantara. Maryono memperkirakan sebagian besar anggota TNI berpotensi menyerap KPR subsidi maupun non subsidi untuk sekitar 300.000 unit rumah.
"Tahap awal kami berharap dapat menyalurkan KPR untuk sekitar 80 ribu unit rumah bagi para anggota TNI," kata Maryono.
Tidak hanya KPR, BTN juga mengincar peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) ritel dari para anggota hingga sekitar Rp 20 miliar. "Banyak produk tabungan dan program hadiah menarik yang kami miliki untuk memikat nasabah seperti Poin Serba Untung (Serbu), Batara Prima dan deposito dengan suku bunga simpanan yang menarik," kata Maryono.
Pengumpulan DPK juga menjadi fokus BTN dalam kerja sama dengan TNI, Maryono menghitung setidaknya terdapat potensi DPK non ritel sekitar Rp 1 triliun. Perluasan kerja sama yang dijalankan Bank BTN terbukti memberikan hasil, baik untuk jangka panjang maupun pendek.
Untuk jangka panjang, Bank BTN dapat memberikan akses yang lebih baik kepada mitranya untuk mengakses KPR dan mendukung pemerintah dalam Program Sejuta Rumah atau program perumahan yang akan digagas pemerintahan baru nanti. Sementara untuk jangka pendek, Bank BTN memantapkan posisinya sebagai penguasa pasar KPR.
Per Maret 2019 BanK BTN mendominasi pangsa pasar KPR sebesar lebih dari 39 persen. Selain itu dalam enam bulan pertama tahun ini kredit bank BTN sudah melaju sekitar 18-19 persen secara year on year.
"BTN sudah berhasil memenuhi target penyaluran KPR pada bulan Juni dan separuh jalan menuju target Program Sejuta Rumah untuk tahun 2019 atau 59 persen dari targetnya," kata Maryono.
Baca juga:
BTN Sabet Penghargaan Emiten Terbaik Versi Analis
Pertimbangkan Ekonomi Makro, BTN Lakukan Penyesuaian Rencana Bisnis Bank
Bank BTN Gandeng PP Properti Tawarkan Bunga KPR 5 Persen
Obligasi Berkelanjutan BTN Tahap II Kelebihan Permintaan, Tembus RP3,14 Triliun
Pembangunan Infrastruktur Dongkrak Harga Perumahan, Ini Detailnya
BTN Sediakan Program Dukung Milenial Bisa Beli Rumah