Bukan Cuma Impor, Indonesia Juga Ekspor Komoditas ke Israel
Meski tak ada hubungan diplomatik, Indonesia tetap memiliki transaksi perdagangan dengan Israel.
Meski tak ada hubungan diplomatik, Indonesia tetap memiliki transaksi perdagangan dengan Israel.
Bukan Cuma Impor, Indonesia Juga Ekspor Komoditas ke Israel
Hingga saat ini, tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Israel.
Hal ini juga yang membuat tidak ada hubungan perdagangan secara resmi antara pemerintah dengan Israel.
- Sederet Kerja Sama Indonesia dengan Israel Meski Tak Punya Hubungan Diplomatik
- Tak Ada Hubungan Diplomatik, Begini Cara Pengusaha Indonesia Kerja Sama dengan Israel
- Indonesia Ternyata Pernah Impor Kurma dan Jeruk dari Israel
- Indonesia Masih Impor Produk Asal Israel Senilai Rp266 Miliar, Cek Datanya di Sini
Meski demikian, transaksi perdagangan ataupun pariwisata dengan Israel tetap bisa berjalan. Salah satunya, melalui pihak ketiga. Dalam konteks pelaku usaha swasta Indonesia, biasanya kerap Menjalin kerja sama dagang melalui kedutaan besar Israel yang berada di Singapura.
Dalam beberapa referensi, disebutkan banyak produk impor Indonesia yang berasal dari Israel atau terafiliasi dengan negara tersebut.
Mainan anak, hingga teknologi yang diimpor asal Israel membanjiri pasar Indonesia. Meski demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia juga mengekspor beberapa komoditas favorit ke Israel.
Beberapa komoditas ekspor Indonesia ke Israel di antaranya; lemak dan minyak hewani/nabati, alas kaki, berbagai produk kimia, serat stapel buatan, sampai ampas dan sisa industri makanan.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, selama 5 tahun terakhir atau dari tahun 2016 hingga 2020, ekspor Indonesia ke Israel meningkat 8,6 persen. Secara rinci, pada tahun 2016, ekspor Indonesia mencapai USD 103,1. Jumlahnya naik menjadi USD 125,9 juta pada 2017, USD 123 juta pada 2018, USD 120,6 pada 2019 dan USD 157,5 juta pada 2020.
Adapun pada periode Januari-Maret 2021, ekspor Indonesia ke Israel mencapai USD 47,5 juta. Lalu dari sisi impor, jumlahnya fluktuatif namun cenderung menurun. Pada tahun 2016, impor Indonesia ke Israel mencapai USD 109,9 juta. Pada periode Januari-Maret 2021, neraca dagang Indonesia-Israel masih surplus USD 44,3 juta.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia masih mengimpor barang atau produk dari Israel. Khusus sepanjang Januari sampai September 2023, nilai impor produk ke Indonesia dari Israel mencapai USD 14,4 juta atau sekitar Rp266 miliar.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengakui jika selama ini Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Namun, hal ini tidak berarti kedua negara tidak bisa melakukan perdagangan.
"Dapat saya sampaikan bahwa kalau kita tidak memiliki hubungan diplomatik tidak berarti secara ekonomi kita tidak boleh melakukan hubungan dagang tetap bisa dilakukan karena ini adalah sifatnya bisnis to bisnis," jelas dia dikutip Minggu (22/10).
Merdeka.com