Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya
Budi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.
Budi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya
Bulog Akui Kesulitan Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton
Presiden Joko Widodo memerintahkan penambahan stok cadangan beras pemerintah (CBP) impor hingga akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton.
Penambahan ini dilakukan karena hasil panen raya masih belum dapat memenuhi kebutuhan beras nasional yang juga disebabkan fenomena El Nino.
"Tapi memang masih kurang sehingga dari stok yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton, " kata Jokowi beberapa waktu lalu.
- Cadangan Masih Kurang, Jokowi Minta Ada Tambahan 1,5 Ton Beras Hingga Akhir Tahun
- Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
- Fokus Beras Bulog, Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Karawang
- Curhat Korban TPPO ke Menteri Jokowi: Diimingi Kerja Petik Buah, Gaji 20 Dolar per Jam di Selandia Baru
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menilai impor beras hingga tahun ini cukup 500 ribu ton saja.
Mengingat saat ini Bulog masih memiliki cadangan beras sekitar 700 ribu ton.
"Kalau kita butuh itu paling tidak di akhir tahun ini, kita harus punya tambahan minimal 500 ribu ton," kata Budi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dikurip Jumat (12/10).
Budi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud. Hal ini berkaca dari pengelaman tahun lalu.
Menjelang akhir tahun mencari impor beras lebih sulit karena bertepatan dengan musim libur natal dan tahun baru.
Cuaca buruk di bulan Desember juga menghambat proses pengiriman beras ke Tanah Air
"Pengalaman tahun lalu September Oktober kuota impor 500 ribu ton. Ternyata tidak bisa," kata dia.
"Evaluasi dari itu saya hari ini membatasi maksimal pertengah Desember. Prediksi saya kalau kita dpaat 500 ribu ton," terang Budi.
Di sisi lain, hingga saat ini Bulog masih punya cadangan beras sekitar 700 ribu ton.
"Menurut saya, belum tentu kita bisa 1,5 juta paling diupayakan kita ambil paling rendah saja itu 500 ribu," kata Budi.
Dengan tambahan impor beras sebanyak 500 ribu ton maka, dipastikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam negeri akan terkumpul sebanyak 1,2 juta ton.
"Dibutuhkan untuk tambahan yang tadi kurang lebih 700 ribu ton kalau dipakai sampai akhir tahun, 700 ribu ton kalau ditambah 500 ton itu 1,2 juta kan. Aman," bebernya.