Cadangan Devisa Naik, Nilai Tukar Rupiah Langsung Menguat ke Level Rp14.357 per USD
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pasar terus memantau perkembangan posisi cadangan devisa di November 2021 yang mengalami peningkatan, setelah pada bulan Oktober mengalami penurunan.
Nilai tukar Rupiah ditutup menguat 21 poin ke level Rp14.357 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.378 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.330 hingga Rp14.380 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pasar terus memantau perkembangan posisi cadangan devisa di November 2021 yang mengalami peningkatan, setelah pada bulan Oktober mengalami penurunan.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Bank Indonesia mencatat, cadangan devisa pada bulan laporan sebesar USD 145,9 miliar atau naik tipis USD 0,4 miliar dari posisi bulan sebelumnya yang sebesar USD 145,5 miliar," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Rabu (8/12).
Peningkatan posisi cadangan devisa pada November 2021 dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa sentra penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Sedangkan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Cadangan devisa ini berada di atas standard kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor. Cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonmi dan sistem keuangan.
Survei Konsumen
Selain itu, survei konsumen Bank Indonesia (BI) pada November 2021 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia masih terus menguat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2021 sebesar 118,5 atau lebih tinggi dari 113,4 pada Oktober 2021.
Penguatan IKK November 2021 terutama didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 99,2 yang meningkat dari 91,8 pada bulan sebelumnya.
Di sisi lain, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau terus membaik dari bulan sebelumnya meski masih tertahan pada area pesimis. Hal ini tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) November 2021 sebesar 99,2 meningkat dari 91,8 pada bulan sebelumnya.
(mdk/idr)