Cerita Dubes RI Terima Vaksinasi Covid-19 di Uni Emirat Arab
Sesuai peraturan kesehatan setempat, Kedutaan besar RI di Abu Dhabi bekerjasama dengan pemerintah UEA juga melakukan penyuntikan Vaksin Covid-19 ini kepada 25 orang Staf KBRI di Abu Dhabi termasuk juga Duta Besar Indonesia untuk UEA pada tanggal 21 Oktober 2020.
Uni Emirat Arab (UEA) telah mulai melakukan penyuntikan Vaksin Covid-19 sejak Oktober 2020 lalu, setelah sebelumnya atau pada tanggal 15 September mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authentication) untuk Vaksinasi Covid-19.
Sesuai peraturan kesehatan setempat, Kedutaan besar RI di Abu Dhabi bekerjasama dengan pemerintah UEA juga melakukan penyuntikan Vaksin Covid-19 ini kepada 25 orang Staf KBRI di Abu Dhabi termasuk juga Duta Besar Indonesia untuk UEA pada tanggal 21 Oktober 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA di Abu Dhabi, Husin Bagis menceritakan pengalamannya kala itu. Dia mengaku, semuanya berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti.
“Alhamdulillah, sampai sejauh ini tidak ada hal-hal yang berbeda pada diri saya, kesehatan saya. Semuanya berjalan lancar, termasuk istri saya juga,” kata dia dalam Dialog produktif, Senin (14/12).
Tak hanya Husin dan istri, seluruh staf KBRI di Abu Dhabi juga tidak merasakan hambatan atau hal mengganggu lainnya selama divaksin. "Ada satu dua yang waktu disuntik mungkin karena takut, ada nyeri sejam dua jam, setelah itu normal," kata Husin.
Setelah vaksinasi ini, Husin mengatakan dirinya dan relawan lainnya diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang merujuk pada ketentuan WHO. Selanjutnya, dalam waktu dekat juga akan dilakukan pemeriksaan ulang untuk mengetahui perkembangan vaksinasi sampai dinyatakan vaksinasi ini bekerja.
"Jadi ada tes berikutnya, untuk mengetes kemanjuran dari vaksin itu," kata Husin.
Reporter: Pipit Ika Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PKS Pesan BPOM Hati-Hati Soal Vaksin Sinovac, Jangan Kejar Tayang
Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat Seiring Persetujuan Vaksin Covid-19 di AS
Pemulihan Ekonomi & Pengembangan Vaksin Bawa Sektor Properti Menguat di 2021
Belajar dari Hong Kong: Memilih Vaksin Sinovac karena Pertimbangan Politik
Latih 2.400 Vaksinator, Ini Fakta Pemprov Jatim Siap Distribusikan Vaksin Covid-19