Curhat Pedagang: Daya Beli Daging Sapi Masyarakat Sudah Turun Sejak Satu Tahun Lalu
Dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tengah berlangsung saat ini, justru menjadi beban pelaku usaha. Karena tanpa adanya PPKM Darurat daya beli masyarakat sudah turun.
Sekretaris Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) DKI Jakarta, Mufti Bangkit Sanjaya menyebut, kebutuhan konsumsi daging di masyarakat sudah turun sejak satu tahun lalu. Hal ini diakibatkan karena memang daya beli masyarakat sendiri tengah melemah.
"Jadi intinya gini secara garis besar daya beli kita sudah turun dari satu tahun lalu daya beli konsumsi kebutuhan daging ini sudah turun," kata Mufti saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/7).
-
Kapan Suswono menyampaikan bahwa daya beli warga Jakarta menurun? "Yang justru dikeluhkan oleh para pedagang ini adalah kehadiran pembeli ya, kehadiran pembeli ini relatif berkurang ya dari pengakuan para pedagang. Karena apa, nah ini yang kita pasti perlu cari akar masalahnya. Boleh jadi memang dari survei masyarakat Jakarta ini termasuk daya belinya yang turun," sambungnya.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
-
Bagaimana jalur perdagangan rempah di Sumatra Barat terjalin antara penduduk setempat dan pedagang asing? Teluk Bayur merupakan pelabuhan yang penting dalam perdagangan rempah antara warga pribumi dengan bangsa asing.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana masyarakat Aceh menyantap daging saat Meugang? Saat waktu pembagian, panitia Meugang juga berinisiatif untuk memasak daging sembelih tersebut dan bisa disantap oleh masyarakat sembari menunggu giliran mendapatkan daging.
-
Siapa yang terlibat dalam perdagangan cecak? Dia mengatakan, ada lebih dari lima pemegang izin ekspor yang bekerja sama dengan pengusaha dan pemburu di daerah-daerah tersebut.
Dia menambahkan, dengan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tengah berlangsung saat ini, justru menjadi beban pelaku usaha. Karena tanpa adanya PPKM Darurat daya beli masyarakat sudah turun.
"Dengan adanya pemberlakuan PPKM Darurat dan lain sebagian ya tetap nilai konsumsi daging menurun," imbuhnya.
Dia melanjutkan, untuk kebutuhan daging khususnya di DKI Jakata masih sangat rendah. Rata-rata kebutuhan per kapita hanya 2,4 kilogram (kg) selama satu tahun. "Itu sangat rendah sekali itu. Kita juga belum di break down antara kebutuhan kelas menengah dan kelas bawah," ujarnya.
Sebelumnya, Mufti mengatakan, selama pandemi Covid-19 sudah banyak pelaku usaha daging yang memilih gulung tikar. Bahkan menurut perhitungannya lebih dari 30 persen pedagang memilih menutup usahanya.
"Saat ini saja sudah hampir industri para pelaku usaha daging ini dan sapi sudah terpukul hampir 30 sampai 40 persen sudah gulung tikar," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Jumat (2/7).
Baca juga:
Mendag: Keyakinan Konsumen untuk Belanja Sudah Membaik
Bebas Pajak Diperpanjang Sampai Agustus, Penjualan Mobil Diprediksi Naik 1.386 Unit
Survei: Pengeluaran Rumah Tangga Naik 7 Persen Hingga April 2021
Anggota DPR Khawatir Kenaikan PPN Bikin Masyarakat Berpikir Ulang Melakukan Konsumsi
Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Mei 2021 Naik Menjadi 104,4
Pasien Wisma Atlet Melonjak Usai Lebaran, Menkeu Sebut Pemulihan Ekonomi Terhambat