Dahlan minta Kemenhub dan Angkasa Pura hibahkan aset ke AirNav
Aset yang diminta untuk dilimpahkan mulai dari gedung, tanah, dan juga peralatan-peralatan penunjang navigasi udara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta Kementerian Perhubungan (Menhub) dan PT Angkasa Pura I serta PT Angkasa Pura II melimpahkan asetnya untuk Perum Air Navigasi (AirNav). Pelimpahan aset untuk memaksimalkan kinerja sekaligus pengembangan usaha AirNav.
"Agar berkembang AirNav itu harus dilimpahi aset-aset dari Kemenhub dan AP dan AP II," ucap Dahlan di Jakarta, Kamis (28/11).
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Kapan Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Mengutip dari beberapa sumber, tempat kediaman resmi Sultan Siak itu dulunya dibangun pada tahun 1889 saat pemerintahan dipegang oleh Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin yang menjadi Sultan ke-11.
-
Apa saja yang ada di halaman Istana Siak Sri Indrapura? Sementara itu, di halaman istana terdapat delapan buah meriam di setiap sisinya.
-
Kapan Istana Rokan dibangun? Berusia 200 Tahun, Intip Megahnya Istana Rokan Rumah Panggung Peninggalan Kerajaan Rokan Provinsi Riau memiliki peninggalan-peninggalan sejarah yang menarik dan tidak kalah dari daerah lainnya.
-
Siapa Sultan Iskandar Muda? Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai raja paling besar dalam sejarah Kesultanan Aceh.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
Aset yang diminta Dahlan untuk dilimpahkan mulai dari gedung, tanah, dan juga peralatan-peralatan penunjang navigasi udara. Meski aset-aset itu nilainya besar, mantan Dirut PLN ini yakin aset besar itu tak menghasilkan apa-apa. Karena itu Dahlan meminta aset tersebut diserahkan pada AirNav.
"Aset itu besar, tapi tidak menghasilkan, saya minta pengalihan aset itu dilakukan secara bertahap, agar tidak membebani buku AirNav," jelasnya.
Perusahaan Umum Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum AirNav) merupakan perusahaan yang menangani navigasi penerbangan di Indonesia. AirNav resmi lahir 16 Januari 2013.
Perum navigasi lahir dari kebutuhan penyelenggaraan navigasi penerbangan nasional oleh PT Angkasa Pura I dan II serta Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan navigasi.
Pembentukan lembaga ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2012 yang telah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
(mdk/noe)