Dari Modal Minim, Pria Ini Raup Miliaran Rupiah dari Bisnis Katering
Tidak memiliki modal sama sekali bukan menjadi alasan bagi Jhonson untuk membangun bisnis. Dari sisa-sisa penjualan motor warisan orang tuanya, Jhonson mendapatkan omset miliaran rupiah dari usaha katering.
Tidak memiliki modal sama sekali bukan menjadi alasan bagi Jhonson untuk membangun bisnis. Dari sisa-sisa penjualan motor warisan orang tuanya, Jhonson mendapatkan omset miliaran rupiah dari usaha katering.
Cita Catering, merupakan wujud kerja keras Jhonson saat mulai merintis usaha. Di tahun 1997, kedua orangtuanya meninggal dunia. Jhonson kelimpungan untuk membayar uang kuliah. Alhasil, ia menjual satu-satunya warisan peninggalan orang tua untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Siapa yang sering kali menjadi sumber inspirasi bagi pengusaha muda? "Untuk mengejar mimpi tidak harus menunggu dukungan dari smeua orang. Hanya butuh satu orang saja yang yakin, yaitu dirimu."
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
Tidak cukup banyak modal, untuk membangun bisnis katering, yang dapat dimanfaatkan dari hasil penjualan motor itu. Sementara Jhonson bergeming membangun sebuah bisnis.
"Dengan modal nol, malah minus, karena memang saya tidak punya apa-apa. Hanya tekad menjadi pengusaha, awal mulanya juga saya bingung bagaimana bisa menjalankan usaha," demikian cerita Jhonson yang diunggah akun YouTube CapCapung, dikutip pada Rabu (14/6).
Namun, ambisinya untuk membangun bisnis tidak goyah, meski di tahun 1998 terjadi krisis moneter yang membuat perekonomian Indonesia kacau.
Untuk mengakali modal yang cekak, Jhonson meminjam peralatan masak RT dan menumpang masak di sebuah lahan terbuka. Jika hujan, ia harus merogoh Rp2.000 untuk satu tenda. Biaya cukup murah di tahun 1998.
Agar jangkauan bisnisnya semakin meluas, ia menaruh iklan di sebuah media cetak ternama di Yogyakarta. Biaya iklan tersebut yaitu Rp100.000 untuk sebulan.
"Uang itu saya pinjam dari mertua saya," kata Jhonson.
Dia optimis, melalui bisnis katering, uang sang mertua dapat dikembalikan. Dan benar, pesanan yang masuk ke Cita Catering terus meningkat dan jangkauannya semakin luas. Utangnya kepada mertua telah dilunasi. Omset dari bisnis katering bahkan tembus miliaran rupiah.
Selama menjalani bisnis, Jhonson bukan tidak pernah mengalami tantangan. Bisnis katering juga merupakan bisnis kompetitif. Ia memutar otak bagaimana bisnisnya dapat menjangkau seluruh kalangan dengan tidak menurunkan kualitas rasa dan kuantitas porsi.
Jhonson kemudian menerapkan margin profit yang sangat kecil. Tujuannya, pelanggan tidak hilang namun justru bertambah. Langkah ini cukup efektif dilakukan, dengan terus banyaknya pesanan ke Cita Catering.
Di satu sisi, tantangan lain datang ketika di lingkungannya mulai tumbuh bisnis-bisnis katering baru. Namun, Jhonson melihat tren tersebut sebagai bentuk tantangan bagi Cita Catering bagaimana terus menjadi unggulan.
Dia berpesan, sebuah bisnis bukan hanya membutuhkan modal materi, namun juga komitmen dan mawas diri menghadapi setiap tantangan. Tidak menutup diri untuk berkembang, juga menjadi pesan Jhonson kepada generasi anak muda yang ingin berbisnis namun terkendala modal.
"Bersosialisasi saja dengan pengusaha-pengusaha, meski itu tarafnya pengusaha sangat kecil, di situ nanti akan terbentuk," pesannya.
(mdk/azz)