Demi swasembada pangan, pemerintah bakal petakan konsumsi per daerah
Ini disebabkan belum adanya data yang jelas mengenai konsumsi masyarakat daerah.
Pemerintah berencana untuk melakukan pemetaan penyediaan bahan pokok per daerah sehingga, pemerintah dapat mengetahui konsumsi masing-masing daerah. Hal ini disebabkan belum adanya data yang jelas mengenai konsumsi masyarakat daerah.
"Tadi kesepakatan dengan Pak Menko adalah paling lambat Desember harus direncanakan kebutuhan tahun depan berapa? Beras berapa? Musim panennya kapan? Di mana? Kebutuhan daerah bagaimana? Masalah jagung bagaimana? Masalah daging bagaimana? Kebutuhan daging dan jagung, selain beras itu juga kebutuhan pokok," Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (2/11).
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Kenapa Sambal Beser digemari? Walau begitu, cita rasa sambal yang memakai ini diklaim lebih pedas dan segar dibanding jenis olahan tanpa hewan beser.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Kapan kuah bakso sering disantap? Cita rasa gurih dan segar dari kuahnya ini membuat bakso sangat cocok disantap dalam cuaca apapun.
-
Kenapa sate kambing seringkali berbau? Daging kambing sering kali memiliki bau khas yang dikenal dengan bau prengus. Namun, dengan pengolahan yang tepat, bau ini bisa diminimalisir.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari sate sapi di Warung Pak Djamil? Unik Berbeda dari yang lain, sate di warung ini menggunakan daging sapi. Mengutip YouTube Liputan6, sate dibuat menggunakan daging sapi tanpa lemak dicampur bumbu kacang.
Dia mencontohkan, kebutuhan daging di Indonesia cukup besar mencapai 45.000 ekor sapi setiap bulannya. Untuk DKI Jakarta saja, kebutuhan daging sudah mencapai 15.000 ekor sapi setiap bulannya.
Nantinya, pemerintah bakal bisa mengetahui jumlah konsumsi masyarakat setap daerah. Dengan begitu, pemerintah memiliki solusi untuk mencapai swasembada pangan.
"Saya menyampaikan soal daya daerah distribusi daerah bagaimana? Kebutuhan daerah bagaimana?," terang Politisi PDI Perjuangan ini.
Selain masalah pemetaan konsumsi, pemerintah juga mencari solusi atas distribusi pangan. Lantaran, proses distribusi masing-masing daerah tidak bisa disamakan.
"Ini kebutuhan daerah. Daerah juga macam-macam ada daerah kepulauan? Ada musim ombak besar harus disediakan lebih awal. Saya hanya melaporkan saja," tutupnya.
(mdk/bim)