Di Kendari, harga ikan asin lebih mahal dibanding daging sapi
"Untuk jenis ikan asin sunu misalnya, kini dijual hingga Rp 115.000 per kilogram atau atau lebih tinggi dibanding dengan harga daging segar yang kini di jula Rp 110.000 per kilogram," ujar Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Darmin.
Harga ikan asin dan beberapa jenis ikan segar di tingkat pedagang pengecer Kota Kendari, Sulawesi Tenggara cukup tinggi dalam sepekan terakhir. Bahkan, harganya lebih mahal dibanding harga daging sapi segar.
Keterangan dari Dinas Perindag Sultra yang melakukan pemantauan harga sejak 22 Januari hingga Rabu mencatat, harga ikan asin bervariasi tergantung dari jenis dan kualitas ikannya, tapi di atas harga daging segar.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
"Untuk jenis ikan asin sunu misalnya, kini dijual hingga Rp 115.000 per kilogram atau atau lebih tinggi dibanding dengan harga daging segar yang kini di jula Rp 110.000 per kilogram," ujar Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Darmin seperti dikutip dari Antara, Rabu (31/1).
Selain ikan sunu, juga jenis ikan asin lainya seperti teri yang ditawarkan antara Rp 79.000 per kilogram hingga Rp 94.000 per kilogram.
Menurut Darmin, meskipun persediaan ikan asin di hampir seluruh pasaran tergolong cukup, namun harganya tetap pada harga yang fantastis dengan harga yang cukup tinggi, karena permintaannya konsumen baik warga kota maupun dari luar daerah cukup banyak sehingga pedagang pun bisa memainkan harga tanpa harus ada kesepakatan dari instansi pemerintah.
Sementara harga ikan segar, seperti ikan laut kembung, bandeng, ruma-ruma dan sunu bervariasi antara Rp 29.000 per kilogram hingga Rp 30.000 per kilogram.
Darmin menambahkan, ikan asin maupun ikan segar yang ditawarkan pedagang stoknya cukup, namun harganya tidak pernah lagi turun pada kisaran Rp 25.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang ikan di pasar Mandonga, Suleman (35) mengungkapkan bahwa selama sepekan terakhir harga ikan asin maupun ikan segar masih tetap stabil pada posisi yang tinggi.
"Sudah menjadi hal biasa bila cuaca ombak yang tidak menentu, biasanya hasil tangkapan nelayan berkurang yang otomatis cenderung alami kenaikan," katanya.
Baca juga:
Indonesia dibayangi kelangkaan bawang putih, ini penyebabnya
Janji swasembada, tapi impor masih ada
Harga cabai merah di Padang bertahan tinggi Rp 50.000 per Kg
Pedagang heran stok beras cukup tapi harga bertahan tinggi di Rp 13.500 per Kg
Sudah dikucurkan 1.000 ton, namun harga beras di Banyumas masih tinggi