Digeser dari Dirut Bulog, Budi Waseso: Jabatan itu Amanah
Budi Waseso mengaku tak mempermasalahkan dirinya digeser dari Dirut Bulog.
Budi Waseso mengaku tak mempermasalahkan dirinya digeser dari Dirut Bulog.
Digeser dari Dirut Bulog, Budi Waseso: Jabatan itu Amanah
Budi Waseso buka suara soal dirinya yang digeser dari posisi Direktur Utama (Dirut) Bulog, kini menjadi komisaris utama Semen Indonesia.
Dia pun menepis isu bahwa dirinya diganti dari jabatan Dirut Bulog karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak setuju dia maju kembali menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
"Jadi begini, bagi saya jabatan itu suatu amanah dan kalau di situ sudah selesai amanahnya, ya sudah gitu ya, karena semua ada waktunya," kata Budi di Banda Aceh, Senin (4/12).
Menurut Budi, dia telah dimandatkan tugas mengurus Perum Bulog lima tahun terakhir. Meski sempat diperpanjang, Budi tak mempermasalahkan dirinya digeser ke posisi lain.
Namun, dia mengaku tak mengetahui ihwal adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dilakukan oleh Semen Indonesia, yang kemudian menunjuk dirinya menjadi Komisaris Utama.
"Saya sedang di Aceh waktu itu mengikuti kegiatan Munas Pramuka. Saya sudah lapor (berada di Aceh) ke Kementerian dan Presiden. RUPS ini kan kewenangan Menteri BUMN" ungkapnya.
Budi mengatakan, baik Menteri BUMN maupun Presiden tentu punya pertimbangan dan keputusan yang matang mengganti posisinya sebagai Dirut Bulog dengan Bayu Krisnamurthi. Menurutnya, Bayu Krisnamurthi bakal mampu mengurus Perum Bulog sebab punya pengalaman sebagai Dewan Pengawas.
Merdeka.com
"Saya yakin pengganti saya lebih mampu. Beliau juga lama menjadi Dewas dan beliau juga sudah lama paham tentang Bulog. Bahkan mungkin hal-hal yang kurang akan beliau perbaiki," pungkasnya.
Dalam surat keputusan tersebut Erick Thohir juga menambah 1 direksi di Perum BULOG yaitu Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan sehingga susunan direksi Perum BULOG menjadi 6 direksi dari sebelumnya 5 direksi. Sementara itu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilakukan oleh Semen Indonesia Group (SIG) pada hari Jumat, 1 Desember 2023 resmi diputuskan bahwa Budi Waseso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perum BULOG telah diangkat sebagai Komisaris Utama SIG.
Budi Waseso mengatakan selaku abdi negara dirinya menerima segala kebijakan dari pemerintah dan dia bersyukur telah memimpin Bulog selama 5 tahun lebih.
"Dan saya percaya pengganti Bulog lebih baik dan meneruskan transformasi yang sudah berjalan", kata Budi Waseso usai serah terima jabatan melalui zoom pada pukul 19.00 WIB yang berlangsung singkat dan dihadiri oleh direksi lama dan direksi baru BULOG.