Diperkirakan kembali menguat, IHSG dibuka naik 0,45 persen
"Sentimen positif bursa global cenderung mendorong kenaikan IHSG."
Pada perdagangan saham awal bulan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,45 persen pada level 5159,94 poin. Indeks LQ45 juga mengalami penguatan saat dibuka awal bulan ini, terlihat naik 0,66 persen ke level 874,93 poin.
Menurut Analis Equity Ascend Agus Susanto, IHSG menguat karena sentimen bursa global. Namun, pasar akan menunggu rilis data ekonomi nasional BPS pada siang ini.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
"IHSG diperkirakan kembali menguat. Sentimen positif bursa global cenderung mendorong kenaikan IHSG," ujar Agus, Jakarta, Senin (1/9).
Untuk, pasar regional juga menunggu rilis data manufaktur China yang diprakirakan masih mengalami ekspansi walaupun cenderung melambat dibandingkan bulan kemarin.
Terlihat, indeks Hangseng negatif 0,02 persen ke level 24.737, indeks Strait Times turun 0,07 persen di level 3324,85, indeks Nikkei 225 naik 0,17 persen.
Sementara itu, pasar global, Wall Street ditutup menguat. Penguatan tersebut setelah didukung sejumlah data positif diantara penguatan indeks sentimen konsumer di AS.
Ekonomi AS yang diprakirakan tumbuh terutama dari sektor konsumsi pada kuartal ini, membuat optimesme pasar Wall Street. Sementara itu, deflasi yang bertambah di Uni Eropa membuat Bank Sentral Eropa masih akan memberikan stimulus tambahan dalam jangka pendek direspon positif pasar Wall Street.
Tercatat, indeks Dow Jones naik 0,55 persen pada level 17.098,45 poin. Indeks Nasdaq positif 0,53 persen pada level 4.589,27 poin. Indeks S&P 500 menguat 0,37 persen pada level 2.003,47 poin.
(mdk/yud)