Dirut PT Bukit Asam: Pengerjaan Proyek Gasifikasi Batubara Mulai Kuartal I-2021
Ketika sudah beroperasi, pabrik hilirisasi batubara ini akan mengolah 6 juta ton batu bara per tahun dan diproses menjadi 1,4 juta ton dymethil eter (DME) yang dicanangkan bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti LPG.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) memastikan proyek pengembangan gasifikasi batubara terus berjalan di tengah pandemi.
Direktur Utama PT Bukit Asam, Arviyan Arifin mengatakan, proyek ini diharapkan bisa ditandatangani bulan November atau Desember tahun ini. Saat ini, perusahaan sedang melengkapi berkas kerja sama secara legal yang akan ditandatangani oleh para investor nantinya.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Apa yang diproduksi oleh perusahaan kayu jati milik Belanda di Semarang itu? Perusahaan yang dulunya memproduksi kayu gelondongan itu kemudian mengubah hasil produksinya menjadi kayu yang siap olah.
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Apa saja yang dihasilkan dari proses produksi di Pabrik Kina Bukit Unggul? Setelah kina kering, langkah selanjutnya dibawa ke mesin pencacah hingga menjadi serbuk halus atau tepung kina dan siap dipacking.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
"InsyaAllah kita akan tandatangani, kita akan mulai (pengerjaan proyek) di kuartal I atau II 2021, sekarang kita lagi menyiapkan kerja sama secara legal, proses pembahasan draft perjanjian secara legal dengan investor, yaitu PT Pertamina (Persero) dan Air Products and Chemicals, Inc," ujar Arviyan dalam konferensi pers virual, Jumat (6/11/2020).
Proyek ini bernilai sebesar USD 2,1 miliar dan menjadi investasi yang cukup penting, bukan hanya oleh PTBA tetapi jufa untuk negara Indonesia.
"Ini berita baik buat kita sehingga kita ada harapan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita di tahun berikutnya," katanya.
Ketika sudah beroperasi, pabrik hilirisasi batubara ini akan mengolah 6 juta ton batu bara per tahun dan diproses menjadi 1,4 juta ton dymethil eter (DME) yang dicanangkan bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti LPG.
DME yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif bisa membantu menekan impor LPG dan menghemat devisa negara serta defisit neraca dagang.
Adapun, produksi batubara Bukit Asam tercatat mencapai 19,4 juta ton batu bara (per September 2020) atau 77 persen dari target tahun ini yang telah disesuaikan menjadi 25,1 juta ton. Kinerja angkutan batubara juga menunjukkan performa yang terjaga dengan kapasitas angkutan batu nara tercatat mencapai 17,7 juta ton.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PT Bukit Asam Raup Laba Rp1,7 Triliun di Kuartal III-2020
Pengusaha Batubara Perlu Mengantisipasi Dampak Penggunaan Pembangkit EBT
Tantangan Pengusaha Batubara Di Era Transisi Energi Ramah Lingkungan
Pengusaha Akui Tak Masalah Ubah Investasi dari Batubara ke EBT
Batubara Melimpah Dinilai Jadi Alasan RI Sulit Lakukan Transisi Energi
Permintaan Batubara Dunia Terus Menurun, 100.000 Orang di Indonesia Terancam di-PHK