Ditargetkan Rampung Akhir 2021, Pemerintah Kebut Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan akhir tahun 2021 pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat bisa selesai. Nantinya, jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan akhir tahun 2021 pembangunan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) di Provinsi Jawa Barat bisa selesai. Nantinya, jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati, dan bisa mendukung fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta seluruh pihak terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan, sehingga penyelesaian Tol Cisumdawu sesuai target akhir 2021.
-
Mengapa Tol Cisumdawu dibangun? Ruas jalan bebas hambatan ini ditujukan untuk mendukung operasional Bandar Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
-
Apa yang diraih oleh PT Brantas Abipraya di Tol Cisumdawu? Sebagai informasi, jalan tol yang akan mendukung konektivitas Jawa Barat yaitu Subang, Sumedang, Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka ini dibangun dengan menggunakan skema KPBU yaitu Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha.
-
Apa yang membuat Tol Cisumdawu disebut terindah di Indonesia? Tol Cisumdawu diklaim sebagai jalan bebas hambatan terindah se Indonesia karena posisinya yang berada di wilayah pegunungan. Kondisi ini tentu memanjakan para pengguannya, karena bisa melihat kawasan perbukitan, area sawah hingga megahnya Gunung Tampomas yang menjulang di utara Kabupaten Sumedang.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Siapa yang meresmikan Tol Cisumdawu? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
"Karena konstruksi hanya dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," kata Menteri Basuki, Rabu (16/6).
Untuk mempercepat pengadaan lahan, Kementerian PUPR melalui Satker Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah I, Ditjen Bina Marga terus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, dan instansi terkait lainnya.
Berdasarkan data untuk Seksi I Cileunyi - Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 77,42 persen dengan progres lahan 98,6 persen. Selanjutnya Seksi II Rancakalong - Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksinya 91,99 persen dengan capaian lahan yang sudah bebas sebesar 96,11 persen.
Sedangkan untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 1 dan 2. Lalu, untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 48,13 persen dan 42,87 persen.
Selanjutnya Seksi 6 Ujungjaya - Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 36,83 persen dan Seksi 6B sebesar 11,84 persen. Demikian, tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Kemudian, seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.
"Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu dan nantinya terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam. Dengan konektivitas yang semakin meningkat maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung," ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Tol Cisumdawu sekaligus mendukung pengembangan kawasan segitiga emas Cirebon-Subang-Majalengka (Rebana) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan baru, serta menjadi salah satu tol dengan pemandangan yang indah seperti Tol Bawen-Salatiga karena menyuguhkan panorama pegunungan di Bumi Priangan.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ditargetkan Selesai Akhir Tahun, Ini Kata Menteri PUPR Soal Proyek Tol Cisumdawu
Dukung Operasional Bandara Kertajati, Tol Cisumdawu Ditargetkan Rampung Akhir 2021
Pembebasan Lahan Rampung, Pembangunan Tol Cisumdawu Target Selesai Akhir 2021
Tol Cisumdawu Akan Beroperasi Tahun Ini, Berikut 4 Fakta di Balik Pembangunannya
Pembangunan Tol Trans Sumatra-Cisumdawu Belum Rampung, Ini 4 Perintah Jokowi
Masih Dibangun, Operasional Tol Cisumdawu Mundur Jadi September 2021