Dorong Pemulihan Ekonomi, Anak Muda Diminta Terjun ke Pertanian
Sektor pertanian merupakan hal penting bagi kehidupan masyarakat. Sebab, kebutuhan pangan dan bahan pokok masyarakat dipenuhi dari sektor pertanian, yang juga menjadi penyumbang oksigen terbesar dengan tumbuhan hijau yang dikelola.
Sektor pertanian merupakan hal penting bagi kehidupan masyarakat. Sebab, kebutuhan pangan dan bahan pokok masyarakat dipenuhi dari sektor pertanian, yang juga menjadi penyumbang oksigen terbesar dengan tumbuhan hijau yang dikelola.
Untuk itu, anak muda diminta untuk berkontribusi di sektor pertanian. Mengingat, sektor pertanian yang secara konsisten bertumbuh menjadi salah satu sektor penyokong pemulihan ekonomi nasional.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Siapa yang mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian? Mentan juga mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian, mengingat APBN sektor pertanian yang terbatas.
-
Apa yang diluncurkan oleh UGM untuk mendukung pertanian modern? Peluncuran teknologi ini merupakan langkah inovatif dalam mewujudkan penerapan pertanian modern, cerdas, dan berkelanjutan Dukung Pertanian Modern Berkelanjutan, UGM Luncurkan Teknologi Smart Agri Plant Factory Sebagai sebuah instansi akademik, UGM berkomitmen untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan di masa depan. Salah satu wujud dari komitmen itu adalah dengan mengembangkan sebuah teknologi tepat guna bernama Smart Agri Plant Factory.
-
Apa yang diusulkan oleh Kementan untuk memperkuat sektor pertanian di negara Asean? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
"Jika ditinjau dari pengalaman, menjadi petani malah pekerjaan yang paling diidamkan pada masa tua seseorang. Jadi kenapa tidak kita mulai saja dari muda,"kata Petani milenial binaan Pupuk Kaltim, Iqbal Abipraya di Jakarta, Senin (15/11).
Sarjana Agro teknologi dari Fakultas Pertanian Universitas Jember ini menjelaskan, saat ini banyak sekali peluang di dunia pertanian yang sebenarnya bisa didapat dari generasi milenial untuk menjadi agripreneur. Bergerak di industri vital sebagai penyangga utama ketahanan dan kedaulatan pangan, profesi sebagai petani ini memiliki prospek yang cukup besar untuk tumbuh.
Iqbal juga mengatakan pilihan bertani merupakan caranya untuk mematahkan stigma dan anggapan kalau profesi ini paling rendah dari jenis pekerjaan lainnya.
Kemampuan agripreneur muda saat ini akan penguasaan inovasidan digitalisasi mampu membuat profesi petani mencapai posisi tertinggi sektor pertanian yang ditopang dengan pengaplikasian secara optimal. Bukan hal mustahil industri pertanian yang sebelumnya mendapat stigma tradisional bisa menjadi lebih modern dan tumbuh karena generasimuda yang kian bersatu.
"Dasarnya (ilmu) kita punya, tinggal komitmen untuk menerapkan agar sektor pertanian Indonesia bisa maju. Makanya menjadi petani ini adalah suatu pengabdian, karena selain ketekunan, regenerasi juga dibutuhkan," imbuhnya.
Dia bercerita saat ini dirinya tengah menggarap beberapa jenis komoditas seperti jagung, ketela pohon, pepaya hingga cabe di atas lahan seadanya.
Secara perlahan upayanya memanfaatkan lahan seadanya tersebut menunjukan hasil yang baik, hingga memotivasinya melirik potensi lain untuk dikembangkan di luar padi dan jagung yang selamaini menjadi komoditas andalan Kabupaten Jember.
Melihat topografi lahan Desa Mayangan sangat cocok untuk ditanami hortikultura, ayah satu anak ini kemudian mulai menanam jenis semangkatanpa biji, diatas Tanah Kas Desa (TKD) yang hingga kini ditekuninya.
"Ini sudah tahun ketiga saya bertani dan Alhamdulillah lahan garapan saat ini sudah sekitar 25hektare, dari awal hanya 1-2 hektare," kata Iqbal, saat panen raya semangka Program Makmur Pupuk Kaltim beberapa waktu lalu.
Dia sengaja memilih semangka karena buah tersebut tidak mengenal musim. Dalam satu tahun, diabisa empat kali panen, dengan masa tanam selama 60 hari. Potensi ini pun dinilai menguntungkan, karena masa panen yang tidak lama dan memberikan jaminan terhadap petani penggarap secaraber kelanjutan.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hadapi Cuaca Ekstrem, Mentan Sebut Pemerintah Konsentrasi Sediakan Cadangan Pangan
Mengenal Batu Siungkap Ungkapon, Upacara Adat Toba Penentu Hasil Panen Berkualitas
Petani Karawang Diminta Terapkan Tiga Kali Panen oleh Mentan, Ini Tujuannya
Inovasi Petani Lembang, Siram Tanaman Jarak Jauh Pakai HP
Kualitas dan Kuantitas Panen Petani di Sumsel Turun akibat Perubahan Cuaca
Potret Jenderal Polri Panen Padi, Turun Langsung ke Sawah bareng Anak Istri