Dorong peningkatan tenaga didik, pemerintah donasikan Rp 757 juta
"Donasi dari agen penjual yang menyisihkan sebagian fee penjualannya kepada yayasan Indonesia mengajar."
Pemerintah telah menerbitkan Sukuk Ritel seri SR-008 guna mendiversifikasi investor dan mendorong perkembangan pasar syariah. Nantinya, hasil penjualan dari sukuk tersebut akan didonasikan untuk program pendidikan.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan mengatakan donasi tersebut akan ditujukan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia dengan mengirimkan guru-guru terbaik ke seluruh pelosok negeri.
"Donasi dari agen penjual yang menyisihkan sebagian fee penjualannya kepada yayasan Indonesia mengajar. Dan donasi yang terkumpul sebesar Rp 757 juta," kata Robert di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (18/2).
Dia menambahkan, pada penerbitan sukuk ini, pemerintah dibantu oleh 26 agen penjual yang terdiri dari bank, non perusahaan efek, dan satu konsultan hukum. Dengan fitur yang menarik, sukuk ritel negara SR-008 ini akan ditawarkan dengan tenor 3 tahun dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Untuk imbalan penjualan sendiri, pemerintah akan memberikan jatah sebesar 8,30 persen per tahun dan akan dibayarkan setiap bulan. Robert meyakini dengan adanya penerbitan sukuk ini, maka program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bisa tercapai.
"Setiap individu warga megara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP dapat melakukan pembelian minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 5 miliar selama masa penawaran 19 Februari hingga 4 Maret 2016," imbuhnya.
Baca juga:
Jokowi dukung pembentukan komite ekonomi syariah
OJK: Pendidikan syariah cuma mengajarkan halal dan haram
OJK sebut bank syariah minat bikin layanan keuangan tanpa kantor
Kejar ketertinggalan, OJK bikin roadmap industri keuangan syariah
OJK yakin keuangan syariah bisa sokong pembiayaan infrastruktur
Tiga sekuritas baru siap gabung dalam perdagangan saham syariah
BEI: Enam bulan, investor pasar modal syariah hanya naik 40 persen
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana Fatayat NU meningkatkan literasi keuangan Syariah bagi anggotanya? Fatayat NU yang beranggotakan 10 juta perempuan muda berusia 25—45 tahun, telah aktif bergerak di berbagai bidang, termasuk keagamaan, ekonomi, dan sosial. Kami sangat menyambut baik kerja sama ini.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.