DPR Minta Pemerintah Naikkan Gaji TNI di 2020
Kenaikan gaji TNI diperlukan untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan. Selain kenaikan gaji, DPR juga meminta pemerintah menyediakan rumah layak bagi TNI.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Hadi Wahyu Sanjaya, meminta pemerintah menaikkan gaji pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 2020. Usulan tersebut disampaikan dalam Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN dan RKP 2020, dengan agenda Penyampaian dan Pengesahan Laporan Panja-panja.
"Panja mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI dalam jangka panjang, melalui kenaikan gaji pokok," ujar Hadi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
Kenaikan gaji TNI diperlukan untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan. Selain kenaikan gaji, DPR juga meminta pemerintah menyediakan rumah layak bagi TNI. "Dan memenuhi pemenuhan perumahan yang layak bagi TNI," jelas Hadi.
Lebih lanjut, politisi partai Demokrat tersebut juga meminta kegiatan belanja pemerintah pusat diarahkan untuk meningkatkan kualitas belanja dalam menstimulasi perekonomian, kesejahteraan dan mendorong penghematan fiskal melalui aspek aparatur, aspek efisiensi kualitas dan kredibilitas belanja program prioritas dan agenda strategis.
"Kedua, belanja pemerintah pusat 2020 difokuskan agar efisien, produktif dan efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan perluasan kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan, pengurangan kemiskinan dan menjaga stabilitas fundamental perekonomian dan antisipasi ketidakpastian," jelasnya.
Dia juga merinci, fokus belanja pemerintah tahun depan harus mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermula, mampu mengakselerasi pembangunan infrastruktur, penguatan program perlindungan sosial, menciptakan birokrasi yang efisien dan melayani serta mampu mengantisipasi ketidakpastian.
Baca juga:
Menhan Dukung Perwira Tinggi TNI Daftar Capim KPK
22 Penerjun Payung Ramaikan Perayaan HUT Bhayangkara ke-73 di Monas
160 Senpi Rakitan Sitaan TNI di Perbatasan Malaysia Dipotong-potong
Potret Haru Prajurit TNI Berangkat Bertugas, Ada Tetesan Air Mata
Ini Mantan Jenderal TNI dan Polri Berpeluang Jadi Capres 2024
Wiranto soal Perpres Jabatan Fungsional TNI: Enggak akan Kembali ke Orba