DPR setujui anggaran BUMN sebesar Rp 345 miliar tahun depan
Alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk pembinaan perusahaan BUMN.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapatkan pagu anggaran sebesar R 345 miliar pada tahun depan. Pagu tersebut tidak berubah dari anggaran yang diajukan Kementerian Keuangan.
"Komisi VI menyetujui pagu anggaran Kementerian BUMN tahun 2016 sebesar Rp 345 miliar, untuk selanjutnya akan disampaikan kembali ke Banggar RI," ujar Ketua Komisi VI Hafiz Thohir dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN Rini Soemarno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/10).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Siapa yang memimpin Rumah BUMN BRI Yogyakarta? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
Namun, DPR meminta Menteri BUMN Rini Soemarno untuk melakukan pembinaan kepada sejumlah perusahaan pelat merah. Pasalnya, alokasi anggaran untuk pembinaan BUMN sangat besar mencapai 51,9 persen.
"Kita setujui anggaran ini namun dengan catatan agar Kementerian lebih banyak melakukan pembinaan terhadap BUMN-BUMN, tanggung jawab Menteri BUMN," tutur Hafiz.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan anggaran itu akan dialokasikan untuk peningkatan program dukungan manajemen dan program pembinaan BUMN.
Anggaran tersebut dialokasikan dengan komposisi:
Program Dukungan Manajemen Rp 165.857.092.000
-Sekretariat Kementerian BUMN Rp 160.110.017.000
-Staf Ahli: Rp 5.747.075.000
Program Pembinaan BUMN Rp 179.142.908.000
-Kedeputian usaha agro industri dan farmasi Rp 20.000.000.000
-Kedeputian usaha energi, logistik, kawasan industri dan pariwisata Rp 15.000.000.000
-Kedeputian usaha pertambangan, industri strategis dan media Rp 15.000.000.000
-Kedeputian usaha konstruksi, saran, dan prasarana perhubungan Rp 15.000.000.000
-Kedeputian usaha jasa keuangan, jasa survey, dan konsultan Rp 15.000.000.000
-Kedeputian strukturisasi Rp 50.000.000.000
-Kedeputian infrastruktur bisnis Rp 49.142.908.000
(mdk/bim)