Dulu Jualan Payung, David Herman Jadi Pemilik Karoseri & Orang Terkaya di Magelang
Sebelum menjadi bos karoseri, David berdagang segala macam produk, mulai dari pakaian hingga payung. Lokasi David berdagang di Pasar Rejowinangun. David juga harus membantu ayahnya bekerja di bengkel. Dia bahkan mengelas sendiri mobil-mobil yang masuk ke bengkel sang ayah.
Komitmen kuat, dibarengi dengan kejujuran menjadi pijakan David Herman Jaya menjadi pengusaha karoseri. Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Maret 1952 itu bahkan dijuluki orang paling kaya di Magelang.
Mendapatkan julukan ‘crazy rich’ tidak membuat David berpamer ria. Justru, dia memahami makna memiliki sebuah kekayaan yaitu sikap rendah hati.
-
Siapa saja yang punya utang, selain orang kaya? Mulai dari orang terkaya, perusahaan besar, sampai negara terbesar di dunia sekalipun tetap memiliki utang.
-
Kenapa orang kaya tetap punya utang? Utang tidak selamanya identik dengan ketidakmampuan. Utang produktif dalam bentuk permodalan usaha yang membutuhkan perputaran uang yang sangat cepat, memang dibutuhkan dalam berbagai bentuk usaha.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Mengapa orang kaya menghindari utang? Utang bisa menjadi beban besar, terutama dengan bunga kartu kredit yang tinggi. Pada Februari 2024, tingkat bunga rata-rata kartu kredit mencapai 22,63 persen, yang berarti bahwa utang sebesar USD10.000 bisa berujung pada pembayaran bunga sebesar USD6.787 dalam lima tahun. Oleh karena itu, orang kaya sangat selektif dan menghindari hutang, karena mereka tidak ingin membuang uang untuk pembayaran bunga.
Sebelum menjadi bos karoseri, David berdagang segala macam produk, mulai dari pakaian hingga payung. Lokasi David berdagang di Pasar Rejowinangun. David juga harus membantu ayahnya bekerja di bengkel. Dia bahkan mengelas sendiri mobil-mobil yang masuk ke bengkel sang ayah.
David tidak punya waktu untuk bersendagurau layaknya masa remaja. Setiap hari dia habiskan waktu di pasar dan bengkel. Selama dua tahun berdagang pakaian, David memutuskan untuk berhenti.
Bangun Usaha Sendiri
Dia ingin membangun sendiri usaha yang berkaitan dengan bisnis sang ayah, bengkel. Dengan sedikit bakat yang dia punya, satu waktu David memodifikasi mobil pick-up menjadi minibus. Mobil hasil modifikasi itu niatnya hanya dipakai untuk kepentingan pribadi. Namun rekan-rekannya tertarik dengan modifikasi David.
Walhasil, David nekat merekrut 30 orang karyawan yang berasal dari tetangga-tetangga sekitar untuk mengerjakan karoseri. David melihat ada potensi baik dalam bisnis karoseri.
Akhirnya, di tahun 1973 jadi titik awal David membuat PT Mekar Armada Jaya atau yang lebih dikenal sebagai New Armada. PT ini kemudian tumbuh menjadi perusahaan raksasa di bidangnya. Luas lahannya terus membesar hingga 30 hektare, karyawannya terus bertambah hingga mencapai 5000-an. Produksi per bulannya di atas 1.000 unit.
Lebarkan Sayap Bisnis
David melebarkan sayap usahanya, selain karoseri, ida menjajal usaha perhotelan, mal, hingga lembaga keuangan.
Setelah semakin banyaknya pesanan yang datang, David merasa lahan disekitar rumah sudah tidak lagi cukup. Pada tahun 1976 dia pindah ke lokasi baru yang merupakan lahan bekas pabrik bihun di kecamatan Metroyudan, Magelang.
Pada tahun 1982, New Armada mendapat order melimpah. Dia terpilih sebagai koordinator pengadaan ribuan unit Mitsubishi Colt T120 yang dicat orange. Mobil itu digunakan untuk pemilu bagi camat seluruh Indonesia.
Dia memiliki pedoman yang dipegang teguh, yaitu manusia memang memiliki kebatasan, namun usaha keraslah yang menjadikannya tidak terbatas. Seperti pepatah China air yang menetes terus menerus dapat menghancurkan sebongkah batu.
(mdk/idr)