Ekonomi China memburuk, miliuner ini sebut krisis 2008 bisa terulang
Pasar saham China anjlok parah pada perdagangan pekan lalu.
Miliuner keuangan, George Soros mengingatkan kemungkinan terjadinya krisis keuangan dunia seperti 2008 silam. Hal ini menyusul anjloknya pasar saham China hingga transaksi perdagangan dihentikan sebanyak dua kali pada pekan lalu.
Dalam acara forum ekonomi di Ibukota Sri Lanka, Kolombo, Soros mengatakan bahwa China saat ini tengah berjuang untuk menemukan model pertumbuhan ekonomi baru. Langkah China dalam mendevaluasi mata uangnya menimbulkan masalah baru ke seluruh penjuru dunia.
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Siapa yang dikenal sebagai "Bapak Ekonomi Dunia"? Adam Smith adalah seorang filsuf dan ekonom asal Skotlandia yang hidup pada abad ke-18. Dia dikenal sebagai bapak ilmu ekonomi karena kontribusi signifikan yang telah ia berikan dalam membangun dasar-dasar pemikiran ekonomi modern.
-
Siapa saja yang terdampak dari krisis kesuburan pria ini? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa infertilitas telah menjadi masalah global yang memengaruhi sekitar satu dari enam pasangan di seluruh dunia.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Apa yang dimaksud dengan krisis moral? Dilansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com akan ulas krisis moral adala turuunnya nilai atau karakter baik dalam diri, lengkap dengan hal-hal yang berkaitan krisis moral.
-
Siapa yang menyarankan langkah-langkah untuk membantu masyarakat kelas menengah menghadapi tekanan ekonomi? Perusahaan konsultan audit dan pajak Grant Thornton Indonesia menyarankan langkah-langkah seperti diversifikasi pendapatan, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan literasi keuangan agar tetap mampu bertahan bahkan tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi.
Tak hanya itu, kebijakan kenaikan suku bunga AS juga menyebabkan guncangan-guncangan di negara berkembang. Kondisi perekonomian saat ini mengingatkan Soros akan krisis di 2008 lalu.
"China memiliki peran besar dalam masalah itu. Saya mengatakan ini akan menjadi sebuah krisis," kata Soros seperti ditulis CNBC, Senin (11/1).
Informasi saja, CSI 300 China telan anjlok lebih 7 persen pada pembukaan transaksi Kamis (7/1), dan ini memicu penghentian perdagangan. Kejadian di China kemudian memberi sentimen negatif ke pasar saham Asia, Eropa, hingga Amerika.
Kondisi China di mata analis saat ini sangat memprihatinkan. China merupakan negara dengan perekonomian terbesar dunia selama 30 tahun dan kini terguncang. Anjloknya pasar saham menjadi salah satu masalah yang tengah dihadapi oleh pemerintah China.
Data ekonomi China beberapa waktu terakhir masih mengecewakan. Kondisi ini terjadi seiring perubahan fokus ekonomi China dari basis manufaktur menjadi basis konsumsi. Analis juga mengkhawatirkan langkah atau kebijakan otoritas bursa China yang tidak tanggap terhadap pergerakan pasar, meskipun circuit breakers diberlakukan.
(mdk/idr)