Ekspor Batu Bara Indonesia ke Kawasan Asia Anjlok, ke Eropa Justru Meningkat Tajam
Setianto menyebut, penurunan ekspor batu bara terbesar ke India yang mencapai 33,47 persen. Nilainya di bulan September 2022 hanya USD 565,46 juta dari USD 849,99 juta di Agustus 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor batu bara Indonesia ke sejumlah negara di Asia mengalami penurunan. Ekspor batubara ke Jepang, India dan Filipina mengalami penurunan tajam.
"Ekspor batu bara ke Jepang, India dan Filipina masing-masing mengalami penurunan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (17/10).
-
Apa yang ditemukan para penambang di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
-
Apa yang dimaksud dengan batuan? Batuan merupakan kumpulan mineral. Mineral adalah kristal tunggal yang terdiri dari unsur-unsur seperti silikon, oksigen dan karbon.
-
Bagaimana cara membuat es batu panggang ini? Dalam gambar tersebut terlihat es batu dipanggang di atas api terbuka dan kemudian dilumuri dengan saus dan rempah-rempah sebelum disajikan di atas piring.
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
Setianto menyebut, penurunan ekspor batu bara terbesar ke India yang mencapai 33,47 persen. Nilainya di bulan September 2022 hanya USD 565,46 juta dari USD 849,99 juta di Agustus 2022.
Begitu juga dengan Filipina yang turun 19,27 persen. Nilai ekspor batu bara pada September hanya USD 434,43 juta dari bulan Agustus yang mencapai USD 541,16 juta.
Sedangkan ekspor ke Jepang turun 3,86 persen di bulan September 2022. Dari USD 721,82 juta pada Agustus menjadi USD 693,95 juta.
Setianto mengatakan hanya ekspor batu bara ke China yang mencatatkan kinerja positif atau mengalami kenaikan hingga 41,19 persen di bulan September. Dari USD 672,19 juta di bulan Agustus, menjadi USD 949,08 juta pada September.
"Ke China masih naik 41,19 persen," kata dia.
Ekspor Batu Bara Indonesia Tembus Pasar Polandia, Belanda dan Italia
Meskipun kinerja ekspor batu bara mengalami penurunan di kawasan Asia, namun penjualan ke Eropa justru mengalami peningkatan.
"Kinerja ekspor batu bara Indonesia ke Eropa mengalami peningkatan," kata Setianto.
Tercermin dari ekspor batu bara ke Polandia yang naik hingga 94,47 persen. Nilai ekspornya menjadi USD 63,38 juta di bulan September dari USD 32,42 juta di bulan Agustus.
Selain itu, komoditas batu bara Indonesia juga masuk ke pasar Belanja tahun ini. Ekspor perdananya di bulan September mencatatkan nilai USD 55,85 juta.
Begitu juga dengan ekspor batu bara ke Italia. Meskipun mengalami penurunan 4,31 persen, namun nilainya masih tercatat USD 42,47 juta di bulan September. Sedikit lebih rendah dari bulan Agustus yang nilainya mencapai USD 44,39 juta.
"Ekspor batu bara ke Italia turun 4,31 persen," kata dia.
(mdk/idr)