Ekspor turun, Darmin sebut Indonesia korban dari situasi dunia
"Permintaannya terus turun jadi ekspor Indonesia turun terus. Jadi jangan dilihat dari kesalahan Indonesia."
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penurunan ekspor Indonesia lebih disebabkan oleh pelemahan ekonomi dunia.
"Permintaannya terus turun jadi ekspor Indonesia turun terus. Jadi jangan dilihat dari kesalahan Indonesia. Indonesia korban situasi dunia yang kayak gini," kata Darmin di Jakarta, Rabu (15/6).
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Mei lalu, ekspor Indonesia mencapai USD 11,51 miliar dan impor USD 11,14 miliar
Dengan demikian, neraca perdagangan surplus USD 375,6 juta. Namun itu menurun ketimbang surplus Mei tahun lalu sebesar USD 1,14 miliar.
"Itu bagusnya surplus. Yang tidak bagusnya itu dia ekspornya turun impornya juga turun, itu tidak bagus," kata Darmin.
Secara kumulatif (Januari-Mei 2016), neraca perdagangan surplus sebesar USD 2,7 miliar. Dimana ekspor tercatat sebesar USD 56,59 miliar dan impor sebesar USD 53,89 miliar.