Emas dan Dolar Jadi Investasi Aman Saat Lonjakan Inflasi
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, emas merupakan pelindung inflasi dalam jangka panjang. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli emas logam mulia karena harga yang cenderung murah.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, emas merupakan pelindung inflasi dalam jangka panjang. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli emas logam mulia karena harga yang cenderung murah.
Dia menjelaskan pada saat pandemi emas batangan atau logam mulia menjadi pelindung inflasi, tapi tahun 2022 hingga 2023 justru pelindung inflasi bertolak kepada penguatan dollar Amerika Serikat.
-
Apa tujuan dari investasi emas? Selain menabung, investasi juga diperlukan untuk mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, bahkan nggak sedikit yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, salah strategi investasi bisa jadi hal yang merugikan karena ketidakpastian ekonomi global juga jadi faktor yang membuat anjloknya nilai investasi. Jika ingin mencari instrumen investasi yang aman dan stabil, emas bisa jadi pilihannya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Apa keunggulan investasi emas dibandingkan investasi lainnya? Investasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten, pengembalian yang andal, dan likuiditas yang tinggi.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa emas baik untuk investasi? Emas sejak lama sudah menjadi salah satu instrumen investasi yang memiliki nilai tinggi dan kebal terhadap inflasi.
"Emas itu menjadi pelindung inflasi dalam jangka panjang dan sekarang itu kesempatan untuk membeli mumpung harganya murah karena ada pergeseran," ujar Bhima, kepada Merdeka.com, Rabu (26/10).
Bhima menyarankan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi namun untuk jangka pendek dianjurkan untuk membeli dolar. Tetapi jika ingin menyiapkan pelindung aset dalam 20 tahun ke depan emas logam mulia menjadi pilihan tepat dan paling stabil untuk dijadikan investasi.
"Perencanaan keuangan jangka panjang emas dan dikombinasikan dengan dollar," jelas dia.
Untuk sekarang emas belum menjadi pelindung inflasi karena harga yang rendah. Kendati begitu, tergantung preferensi ke depan untuk apa? Jika untuk menghindari resesi lebih baik dollar, dan jika untuk jangan panjang lebih baik emas.
Sebagai informasi, Pendiri Foundry Financial, Kevin Lum menegaskan, emas memiliki rekam jejak yang beragam sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Emas masih kuat menahan inflasi meskipun harganya sempat turun pada 23 September 2022.
"Emas tampaknya melindungi daya beli dalam jangka waktu yang lama, katakanlah, 100 tahun lebih. Tetapi memberikan perlindungan yang sangat kecil terhadap inflasi dalam jangka pendek," ujar Kevin, dikutip dari CNBC, Selasa (25/10).
Baca juga:
Insentif HGB di IKN Hingga 160 Tahun Disebut Tak Menyalahi Aturan
Transisi Energi RI Dipastikan Tetap Jalan Meski Melambat Akibat Resesi
Emas Bisa Lawan Inflasi dalam Jangka Panjang
Derita Jual Emas Perhiasan: Banyak Potongan dan Ditolak Toko yang Berbeda
Investor Boleh Pakai Teknologi Kembangkan EBT, Asal Tak Ganggu Ekonomi RI
Sebelum Investasi, Ini Perbedaan Harga Logam Mulia Antam dengan Emas Perhiasan