Erick Thohir Target 25 Persen Kursi Direksi Perusahaan BUMN Diisi Perempuan
Kinerja perusahaan BUMN di tangan kepemimpinan perempuan berhasil mencatatkan hasil yang positif.
Kinerja perusahaan BUMN di tangan kepemimpinan perempuan berhasil mencatatkan hasil yang positif.
Erick Thohir Target 25 Persen Kursi Direksi Perusahaan BUMN Diisi Perempuan
Erick Thohir Target 25 Persen Kursi Direksi Perusahaan BUMN Diisi Perempuan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan 25 persen kursi direksi perusahaan BUMN diisi oleh perempuan.
Saat ini, persentase jumlah perempuan yang menduduki jabatan direksi perusahaan plat merah baru berkisar 21 persen.
- Erick Thohir Angkat Purnawirawan Jenderal TNI Jadi Komisaris Pertamina, Ini Profil Lengkapnya
- Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN: Masih Ada yang Bermasalah, Tunggu Tanggal Mainnya
- Terungkap, Ini Alasan Erick Thohir Angkat Rosan Roeslani Jadi Wakil Komisaris Utama Pertamina
- Erick Thohir Target 25 Persen Pemimpin Perempuan di BUMN, Ini Salah Satu Strategi Mencapainya
"Sekarang 20,88 persen kepemimpinan wanita di BUMN, cukup? belum,"
kata Erick dalam acara Peringatan Hari Ibu dan Peluncuran Employee Well-Being Policy di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Erick menyampaikan, pemilihan target direksi bagi perempuan di perusahaan BUMN lantaran posisinya yang strategis.
Mengingat, direksi memiliki tugas untuk melahirkan kebijakan-kebijakan yang menentukan kesuksesan bisnis perusahaan BUMN.
"Direksi kan itu strategis untuk melahirkan kebijakan-kebijakan," ucap Erick menekankan.
Apalagi, kinerja perusahaan BUMN di tangan kepemimpinan perempuan berhasil mencatatkan hasil yang positif.
Bahkan, sejumlah direksi perempuan juga mulai merambah BUMN sektor pertambangan.
"Seperti Bu Nicke (Dirut Pertamina) kan, jadi bukan lagi di sektor bank. Kalau bank kan ibu-ibu sudah biasa atur keuangan," ungkap Erick.
Erick optimis, target 25 persen kursi direksi perusahaan BUMN akan tercapai pada Oktober 2024 mendatang.
Dia pun meminta para srikandi perusahaan BUMN untuk saling berlomba agar dapat menduduki kursi direksi.
"Masih ada 4 persen, kurang lebih sampai Oktober (terisi). Mumpung menterinya mau, kalau ganti (menteri) belum tentu sama. Ini kesempatan, jangan diam," pungkas Erick.
Sebelumnya, Erick Thohir mengangkat Tsamara Amany sebagai Staf Khusus Bidang Kebijakan Publik. Diketahui, Tsamara merupakan Mantan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Ini sekarang saya tambah lagi Bu Tsamara nih, nah ini staf khusus baru yang saya minta untuk fokus di publik policy (kebijakan publik," kata Erick.
Erick mengungkap, alasan pengangkatan Tsamara sebagai staf khusus bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk mengakomodir masukan dari generasi muda. Salah satunya terkait fenomena kesehatan mental atau mental health.