ESDM dinilai terlalu percaya hitungan investor soal Blok Masela
Hal itu jadi penyebab selisih paham antara Menko Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said.
Tenaga Ahli Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Abdul Rochim membeberkan penyebab terjadinya perseteruan antara Menko Maritim Rizal Ramli dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Hal ini disebabkan karena silang pendapat terkait hitungan pembiayaan skema pengembangan Blok Masela.
Tim Fortuga yang menjadi basis perhitungan kubu Menko Maritim berbeda dengan Inpex Corporation dan Shell yang merupakan basis perhitungan kubu Menteri ESDM.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa sosok Buya Haji Ahmad Rasyid? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot? Selain itu, Golkar berasumsi belum mengusung Ridwan Kamil ke Jakarta karena elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot Ketika Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul di bursa Pilkada Jakarta 2024.
"Fortuga hitungannya kilang laut lebih mahal dari darat. Inpex bilangnya laut murah dari darat. Hitungan mereka terbalik," ujar dia di Gedung BPPT I, Jakarta, Jumat (11/3).
Inpex dan Shell menyebutkan dibutuhkan biaya sebesar USD 14,8 miliar untuk pembangunan kilang di laut (Offshore) dengan kapasitas 7,5 juta ton LNG per tahun. Hitungan tersebut sangat berbeda jika dibandingkan dengan pembangunan kilang di laut yang ada di Australia dengan kapasitas 3,6 juta ton LNG per tahun.
"Pembangunan Offshore di Australia biayanya USD 12,6 miliar. Sementara, pembangunan Offshore di Blok Masela dengan kapasitas 7,5 juta ton LNG per tahun biayanya USD 14,8 miliar, Nah itu kenapa selisih biayanya 20 persen dengan pembangunan prelude (kilang) di Australia? Tidak masuk akal," kata dia.
Lebih lanjut, kata Rochim, hitungan tersebut malah ditelan mentah-mentah oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) dan Kementerian ESDM. Parahnya lagi, kalkulasi tersebut dijabarkan ke Presiden Joko Widodo.
"Ini yang bikin kisruh makanya," tegas dia.
Untuk itu, Menko Rizal menentang pembangunan kilang di laut. Selain lebih murah, pembangunan kilang di darat dinilai memberi multiplier effect yang signifikan.
"Bisa dibuat petrokimia, amonia bisa dikirim ke pabrik pupuk dengan kapal sederhana saja. Ini duduk persoalannya, kembali pada hitungan yang diputar balik," pungkas dia.
Baca juga:
Menko Rizal interogasi Inpex dan Shell soal biaya Blok Masela
Kemenko Maritim yakin polemik Blok Masela tak bikin investor kabur
Kilang apung Malaysia dinilai tak bisa jadi patokan Blok Masela
Skema offshore dinilai lebih menguntungkan untuk Blok Masela
Indef sebut ada 4 aspek terpenting dalam pengembangan Blok Masela