ESDM Proyeksi Pemanfaatan Batubara Tahun ini Capai 166 Juta Ton
Pada 2021, pemanfaatan batubara sebesar 133 juta ton dari sisi kebutuhan dalam negeri. Pemanfaatan tahun ini sebagian besar dikonversi menjadi tenaga listrik. Selain itu, juga digunakan di dalam industri dan pemanfaatan hilir di rumah tangga.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut akan terjadi peningkatan pemanfaatan batubara pada 2022. Angkanya konsumsi batubara sebesar 166 juta ton.
Pada 2021, pemanfaatan batubara sebesar 133 juta ton dari sisi kebutuhan dalam negeri. Pemanfaatan tahun ini sebagian besar dikonversi menjadi tenaga listrik. Selain itu, juga digunakan di dalam industri dan pemanfaatan hilir di rumah tangga.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk meningkatkan produksi padi di lahan rawa mineral di Banyuasin? Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan indeks pertanian (IP) secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional melalui kegiatan optimasi lahan (Opla) rawa mineral. Salah satunya dilakukan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) seluas sekitar 22.000 hektare (Ha)
-
Bagaimana Kementan mendukung produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. "Semua bantuan dan pendampingan ini kami terus lakukan di berbagai daerah. Kita bersyukur karena produksi kita dari tahun ke tahun terus meningkat," jelasnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menerapkan dekarbonisasi di industri perkapalan? Pemerintah, dalam hal ini, PT. Biro Klasifikasi Indonesia (persero) atau BKI sebagai induk holding BUMN jasa survei atau IDSurvey mendorong isu dekarbonisasi dalam dunia kapal perniagaan guna meningkatkan efisiensi kapal dan perlindungan lingkungan.
-
Bagaimana Pertamina ingin mengurangi emisi karbon? Karena dengan mencampur 35 persen dalam diesel bioenergi, maka kita bisa menghemat neraca perdagangan kita yang selama ini import, kita kurangi sebesar Rp 122 triliun pertahun. Dan ini bisa menurunkan emisi 28 juta tonCO2 emision pertahun.
-
Bagaimana Bank BRI mengelola emisi karbon perusahaannya? Dalam pengelolaan emisi karbon, BRI mengadopsi global standard SBTi (Science-Based Target Initiatives), yaitu dengan mengimplementasikan inisiatif yang secara langsung dapat menurunkan emisi, seperti pengadaan kendaraan listrik, pemasangan solar panel, penggunaan teknologi lain yang rendah emisi, serta melakukan dukungan secara finansial dan non-finansial yang dibutuhkan nasabah sehingga transisi ekonomi dapat dilakukan," imbuhnya.
-
Kapan Kalpataru dibuat berdasarkan hasil uji karbon? Pada tahun 2014 silam, dilakukan uji karbon 14 terhadap kalpataru di Beta Analytic Radical Foundation Laboratory yang berada di Miami-Florida, USA. Hasil uji karbon yang dilakukan lembaga terpercaya di dunia itu menunjukkan kalpataru dibuat antara tahun 1445 – 1525.
"Pemanfaatan batubara ini juga harus memperhatikan emisi yang dihasilkan serta tentunya dampak bagi lingkungan jika tidak dilakukan kaidah pertambangan yang baik," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial, salam webinar Indonesia Economic Outlook 2022, Rabu (26/1).
Dia menyebut pemanfaatan batubara akan berkurang pemakaiannya untuk bahan bakar di pembangkit listrik tenaga uap. Namun memperhatikan potensi batubara yang dimiliki masih sangat besar, pemerintah mendorong terjadinya hilirisasi batubara.
"Salah satunya adalah dengan perkembangan dimetil eter sebagai substitusi elpiji sehingga dapat mengurangi impor. Untuk merealisasikan hilirisasi batubara baru saja kemarin bapak presiden Indonesia melakukan ground breaking Project dimetil eter di Tanjung Enim Sumatera Selatan," tuturnya.
Selain itu, salah satu upaya untuk menuju NZE, pemerintah juga telah menyusun rencana face out PLTU batubara baik milik PLN maupun non PLN berdasarkan kontrak maksimal 30 tahun yang akan digantikan oleh pembangkit listrik EBT. "Kapasitas PLTU akan bertambah sampai dengan tahun 2026 dengan PLTU dari program 35.000 GW dan setelah itu akan mengalami penurunan mulai tahun 2031," katanya
"Peningkatan kapasitas pembangkit dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan akses listrik untuk seluruh masyarakat. Menjaga masukkan listrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan energi transportasi berbasis listrik," imbuh Ego.
Strategi RI Bebas Emisi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan sejumlah strategi dalam mencapai net zero emission di 2060. Ego Syahrial mengatakan, hal itu masuk dalam tiga kunci utama dalam mengejar net zero emission. Yakni, pemerintah perlu mengurangi pembangkit listrik tenaga uap, percepatan penggunaan kendaraan listrik, sambil tetap memperhatikan pemenuhan kebutuhan energi nasional.
Pada poin ketiga ini, kata dia, sektor minyak dan gas bumi masih memegang peran cukup besar. Sebab itu masih perlu dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk bahan bakar.
"Peran migas dalam pemenuhan kebutuhan energi masih sangat besar yaitu sebagai bahan bakar bahan baku industri serta bahan bakar transportasi serta kebutuhan untuk rumah tangga," katanya.
Sebagai informasi, pemanfaatan migas pada 2021, Indonesia berhasil mencapai lifting minyak sebesar 660.000 barel oil per day dan gas sebesar 982 ribu barel equivalen. Sedangkan pada 2022 ini ditargetkan lifting minyak menjadi 703.000 barel oil per day dan 1.036 ribu Barrel oil equivalent untuk gas bumi.
"Selain itu gas bumi dimanfaatkan sebagai energi transisi sebelum kita dapat memenuhi kebutuhan listrik 100% dari energi baru terbarukan. Serta juga digunakan sebagai backup bahan bakar pembangkit energi baru terbarukan yang sifatnya masih intermiten," terangnya.
Dalam mengejar upaya itu, kata dia, pemerintah terus memperkuat strategi dalam mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari. Selain itu juga mengejar target gas bumi sebesar 12 bscfd pada 2030.
"(Caranya) melalui optimalisasi produksi lapangan eksisting transformasi teknologi dan melakukan eksplorasi secara masif Untuk bisa dapat menemukan cadangan besar yang dapat memberikan tambahan cadangan nasional," katanya.
"Serta yang terpenting adalah memberikan kemudahan investasi serta terus memberikan insentif yang lebih baik kepada para calon investor," imbuh dia.
Namun dia mengatakan, dalam menjaga ketahanan energi saat ini, sektor hulu migas masih bisa mengoptimalisasi potensi. Ditemukan ada casangan terbukti yang masih belum dieksplorasi sama sekali.
"Ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri untuk dapat mengambil cadangan Migas dari perut bumi ke permukaan secara optimal dan efisien," katanya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)