Formula TUSS tingkatkan performa dan bikin irit BBM
Cara kerja Tune-Up Semi Sport (TUSS) adalah untuk meningkatkan efisiensi pembakaran.
Dengan formula ini, kinerja mesin lebih maksimal,tenaga dan torsi bertambah bahkan lebih responsif serta rendah emisi dan irit bahan bakar.Cara kerja Tune-Up Semi Sport (TUSS) adalah untuk meningkatkan efisiensi pembakaran.
Menurut sang pemilik Provis, Stevanus Jasin, langkah penerapan TUSS ini sederhana saja, mencakup kepala silinder, setting katup, dan bentuk ruang bakar, termasuk saluran intake dan exhaustnya.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Kapan Kombes Hengki Haryadi dipromosikan? Rotasi jabatan Dirkrimum, Dirintelkam, dan Karoops tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023. Sementara rotasi jabatan Kabidkum tertuang dalam Surat Telegram terbaru ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang membuat iklan jualan kendaraan ala bapak-bapak ini lucu? Perhatikan tingkah laku para pria ini saat menjual kendaraan secara online. Sungguh membingungkan!
-
Bagaimana Nusron Wahid mendeskripsikan gimik Prabowo-Gibran dalam kampanye? Nusron menekankan, gimik dilakukan Prabowo justru hanya joged. Namun menurut Nusron, gimik tersebut mendapat respons positif dari masyarakat ketimbang pasangan calon lainnya.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
"Metode ini dipilih, lantaran konstruksi standar ketiga komponen tersebut dari pabrik kurang sempurna, sehingga bahan bakar yang terbakar menjadi energi hanya sekitar 75-80 persen saja," katanya.
Dia menambahkan, berkat pembakaran makin efisien, gejala mesin batuk-batuk (ngelitik), tersendat, hingga konversi Pertamax ke Premium bisa didapat.
"Bahkan waktu pengapian masih bisa dimajukan untuk kendaraan dengan sistem injeksi open loop. Manfaat setelah formula TUSS yakni konsumsi bahan bakar lebih irit 20 hingga 40 persen," imbuh Dia.
Semua itu, lanjutnya, tergantung karakter kendaraan dan gaya mengemudi si pemilik, power band tenaga dan torsi lebih lebar.
Selain itu gejala mesin knocking dan tersendat hilang, gas buang lebih ramah lingkungan karena emisi rendah, catalytic converter lebih awet, plat kopling transmisi manual lebih awet karena jarang oper gigi, transmisi otomatis jadi lebih responsif, hingga berefek ke usia mesin lebih panjang.
“Ada empat keuntungan TUSS untuk mesin bensin dan diesel ini peningkatan tenaga dan torsi, pengurangan konsumsi bahan bakar, pengurangan biaya bahan bakar dari Pertamax ke Premium, dan kebersihan ruang bakar lebih terjaga,” pungkasnya.
(mdk/drs)