Gagal Jualan Bakso Gerobak, Pasutri ini Sukses Bangun Bisnis Lapis Talas Sangkuriang
Bolu Lapis Talas Sangkuriang masih memiliki tempat sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor, Jawa Barat. Bolu lapis yang terbuat dari talas ini, dirintis oleh sepasang suami istri, Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona.
Bisnis kuliner di Indonesia terus berkembang dengan beragam variasi. Ada yang bertahan, ada yang gugur karena ketatnya persaingan.
Namun, Bolu Lapis Talas Sangkuriang masih memiliki tempat sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor, Jawa Barat. Bolu lapis yang terbuat dari talas ini, dirintis oleh sepasang suami istri, Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona.
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Minuman kekinian apa saja yang bisa jadi inspirasi untuk berbisnis? Berikut adalah lima saran resep minuman masa kini yang bisa dijadikan titik awal dalam berbisnis.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Dimana inspirasi resep olahan waluh ini berasal? Dilansir dari laman Cookpad dan Fimela, berikut kumpulan resep olahan waluh aneka kreasi yang telah kami rangkum secara khusus untuk Anda.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
Sebelum memulai usaha bolu lapis, sepasang suami istri ini merupakan pekerja di perusahaan swasta. Namun keduanya berangan memiliki usaha kuliner.
Agar tidak sebatas angan, keduanya memulai berjualan bakso selama masih menjadi pekerja kantoran. Tak disangka, respon positif datang dari sejumlah rekan dan beberapa pelanggan.
Dari modal itu, Anggara dan Rizka merasa yakin untuk fokus membangun bisnis. Keduanya mulai berjualan bakso gerobak. Sayangnya, usaha bakso tak berjalan mulus. Sebagai pelaku usaha awal, keduanya belum memiliki banyak pengalaman.
Namun mereka tidak menyerah meski modal pas-pasan karena kegagalan di usaha sebelumnya. Berbekal semangat juang yang ingin terus bergerak maju, Anggara dan Rizka kemudian mulai merambah dunia bisnis oleh-oleh yang menjadi cikal bakal Agrinesia, PT yang saat ini menjadi produsen Bolu Lapis Talas Sangkuriang.
Belajar dari kegagalan sebelumnya, Anggaran dan Rizka terus menambah ilmu dan aktif mengikuti seminar bisnis yang diselenggarakan secara gratis oleh pemerintah. Hingga akhirnya, Anggaran dan Rizka memahami bagaimana cara mengelola bisnis yang baik dan memanfaatkan potensi-potensi lokal yang belum dieksplorasi secara maksimal.
Hingga pada tahun 2011, dengan memanfaatkan tabungan yang ada, keduanya memulai usaha bolu lapis Bogor. Dan Agrinesia, adalah nama perusahaan yang dipatenkan keduanya sebagai produsen.
"Produk kami bukan sekedar oleh-oleh, melainkan sebuah ungkapan rasa yang ingin diucapkan para pembeli kepada sanak saudara, teman, bahkan koleganya," ucap Anggara dikutip dalam blog Agrinesia, Rabu (17/5).
Anggara dan Rizka percaya bahwa inovasi, kualitas, dan nilai budaya serta keunikan lokal yang dihadirkan oleh Agrinesia merupakan kunci mengapa ia bisa bertahan dari persaingan bisnis oleh-oleh lain di luar sana. Bahkan sekarang Agrinesia telah memiliki 7 produk unggulan yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.
Niat tulus dalam mengemban misi sosial tercermin dengan membuka lapangan kerja bagi para asongan, pengemis, dan anak jalanan di awal bisnis mereka. Para pekerja juga diberdayakan dan dibekali ilmu untuk menjadi individu yang lebih kreatif dan pekerja keras di masa depan. Tidak hanya itu, Anggara dan Rizka juga turut mengajak pelaku UMKM bekerja sama dalam mendistribusikan produk terbaiknya.
(mdk/azz)