Ganggu Aktivitas di Masa PPKM, Masyarakat Tolak Kebijakan Ganjil Genap
Penerapan Ganjil-Genap di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta dipandang mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Hal ini terungkap dari survei singkat yang dilakukan oleh Komunitas Konsumen Indonesia.
Penerapan Ganjil-Genap di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta dipandang mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Hal ini terungkap dari survei singkat yang dilakukan oleh Komunitas Konsumen Indonesia.
Dalam survei yang dilakukan online selama dua hari tersebut, mengumpulkan sejumlah 101 orang responden dari berbagai latar belakang. Paling banyak didominasi lulusan Diploma atau Sarjana, serta pengguna mobil pribadi dan transportasi online.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang dimaksud dengan Ngalungsur Geni? Ngalungsur Geni ini dilaksanakan oleh seorang juru kunci yang tergabung dalam ikatan juru kunci makam keramat Godog. Dilakukan Setiap Tahun Pelaksanaan Ngalungsur Geni dilakukan setiap tahun sekali, tepatnya pada bulan Maulud, yaitu tanggal 14 Maulud.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
"Akibat implementasi ganjil-genap, khususnya di masa PPKM, 79,2 persen responden merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari," kata Ketua Komunitas Konsumen Indonesia, David Tobing dalam diskusi publik MTI: Evaluasi Efektivitas Ganjil Genap di Masa PPKM, Kamis (4/11).
Dia juga mengurai bentuk kesulitan yang dialami. Sedikitnya ada tiga jenis kesulitan yang paling banyak ditemukan dari 101 responden tersebut.
Di mana, 30,7 persen menganggap transportasi umum belum cukup memadai atau belum beroperasi secara normal. Ini menyusul bahwa aturan kapasitas penuh bagi angkutan umum baru diterbitkan beberapa waktu lalu. Sehingga, belum ada dampak secara langsung terhadap tingkat keterisian penumpang angkutan umum.
Lalu, 23,8 persen merasa banyak waktu terbuang dengan adanya penerapan ganjil-genap. Ketiga, 20,8 persen merasa kemacetan tetap terjadi meski telah diberlakukan ganjil-genap.
David menyampaikan beberapa solusi yang didapatkan dari survei terhadap konsumen tersebut dalam menorong efektivitas Ganjil Genap di DKI Jakarta.
Di antaranya 37,7 persen merasa taksi online bisa jadi solusi bila diberikan pengecualian. Lalu, 32,7 persen merasa transportasi umum sebagai solusi, dengan catatan operasi berjalan normal dan protokol kesehatan diawasi dengan ketat.
David mengatakan, bahwa sudah jadi hak konsumen untuk bisa memilih barang dan jasa termasuk transportasi. Terlebih dalam hal ini konsumen transportasi juga memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yang aman dan nyaman.
"Tentu aman dan nyaman tergantung dari pribadi masing-masing konsumen, hasil penelitian ini 30 persen mereka tak nyaman dan waswas, jadi dalam hal ini bisa dilihat bahwa rasa waswas masih ada," katanya.
Kemudian, 23,8 persen merasa menggunakan motor pribadi bisa jadi solusi untuk menyiasati ganjil genap. Terakhir, 9,9 persen beranggapan ojek online sebagai solusi melewati ganjil-genap.
Masalah Taksi Online
David menambahkan, dalam pendalaman yang dilakukan pada pengguna taksi online sebagai solusi, ditemukan 48 persen responden adalah pengguna taksi online. Dari data tersebut, ditemukan bahwa 53,5 persen responden menyatakan bahwa ganjil genap kepada taksi online tidak relevan.
"Mereka menganggap taksi online sangat memungkinkan membantu sebagai feeder menuju transportasi umum, selain itu taksi online juga dianggap sebagai kendaraan substitute untuk menopang aktivitas mereka," kata dia.
Dengan demikian, salah satu jalan tengahnya dengan adanya penanda khusus bagi kendaraan taksi online. Meski, hal ini diakui banyak pihak masih menemui polemik.
Dari data yang ditemukan David, sebanyak 97 persen responden mengusulkan agar taksi online diberi tanda khusus dengan beberapa pilihan tanda. Hasilnya, 43,6 persen beropini cukup menggunakan stiker khusus.
Lalu, 20,8 persen beropini kendaraan diberi logo khusus atau nomor lambung. 18,8 Persen beropini diberi tanda crown di atap mobil seperti taksi, dan 16,8 persen taksi online diberi plat nomor khusus.
"Jadi itu fakta bahwa alternatif pemakaian moda transportasi jadi berkurang, hak konsumen berhak memilih barang jasa yang digunakan. Taksin online seharusnya itu bisa diberlakukan sama dengan transportasi umum lain. Ini relevan dengan kebutuhan konsumen," paparnya.
Selain itu, David juga memberi saran bagi pembuat kebijakan, minimal dengan menggunakan metode survei yang sama yang telah dilakukan olehnya. Namun dengan cakupan dan durasi yang lebih lama.
"Perlu survei juga, ini (kebijakan) perlu di sosialisasi, ada yang kaget juga dari penerapan Ganjil Genap yang awalnya tiga ruas jadi 13 ruas," kata dia.
(mdk/bim)