Genjot ekspor, pemerintah incar kerja sama perdagangan bebas
Semisal comprehensive economic partnership agreement (CEPA) Uni Eropa dan Trans Pacific Partnership (TPP).
Pemerintah terus menjajaki peluang kerja sama perdagangan bebas. Ini bertujuan untuk menggenjot ekspor Indonesia.
Menteri Perdagangan Thomas Lembong berencana membentuk tim lintas kementerian guna mengkaji kerja sama perdagangan bebas. Semisal comprehensive economic partnership agreement (CEPA) Uni Eropa dan Trans Pacific Partnership (TPP).
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag mendorong peningkatan hubungan perdagangan antar negara APT? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Bagaimana Kemendag ingin meningkatkan hubungan perdagangan antar negara ASEAN, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan? Diharapkan implementasi program kerja tersebut akan meningkatkan hubungan perdagangan antara ASEAN, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, khususnya dalam menghadapai tantangan yang muncul dalam perkembangan regional dan global.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
"Dua itu merupakan perjanjian perdagangan yang besar dan ambisius. Kami juga melakukan kerja sama bilateral kepada negara tertentu khususnya Asia dan 4 negara. Seperti, Swiss, Liechtenistein untuk mendukung ekspor dan membuka pasar," kata Thomas di kantornya, Senin (18/1).
Kementerian Perdagangan mencatat ekspor Indonesia mencapai USD 150,3 miliar pada tahun lalu. Turun sebesar 14,6 persen ketimbang tahun sebelumnya sebesar USD 175,9 miliar.
Penurunan tersebut dipicu oleh kemerosotan harga komoditas migas dan nonmigas di pasar internasional. Masing-masing sebesar 16,9 persen dan 46,4 persen.
Selain itu, pelemahan ekspor juga disebabkan perlambatan perekonomian global. Ekspor nonmigas ke negara mitra dagang turun signifikan.
Seperti Hongkong (26 persen), Uni Emirat Arab (24 persen), China (19,4 persen), dan Australia (19 persen).
Thomas menambahkan, beberapa komoditas ekspor mengalami penurunan. Seperti produk kimia sebesar 35,5 persen, bahan kimia organik sebesar 31,4 persen, dan bahan bakar mineral sebesar 23,9 persen.
Sebaliknya, komoditas ekspor nonmigas Indonesia mengalami peningkatan.
"Seperti biji kerak dan abu ligam sebesar 76,1 persen, kopi teh dan rempah-rempah sebesar 19,7 persen, dan perhiasan atau permata sebesar 18,7 persen."
Baca juga:
Dengar kabar pemerintah akan impor gula, petani tebu surati Jokowi
Tahun lalu, ekspor Indonesia merosot 14,62 persen
Desember 2015, nilai impor Indonesia naik 5,23 persen
Rizal Ramli puji anak bangsa bisa ekspor perdana kapal perang
Menteri Susi bakal tertibkan ekspor ilegal hasil laut RI
Tekan kejahatan penyeludupan, pemerintah beri kemudahan ekspor