Geser China, India jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan populasi India akan menyalip China pada tahun 2023. PBB mencatat, jumlah penduduk India akan menjadi 1,4286 miliar pada pertengahan 2023 di atas populasi China daratan yang mencapai 1,4257 miliar penduduk.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan populasi India akan menyalip China pada tahun 2023. PBB mencatat, jumlah penduduk India akan menjadi 1,4286 miliar pada pertengahan 2023 di atas populasi China daratan yang mencapai 1,4257 miliar penduduk.
"Menyalip telah diprediksi secara luas karena pertumbuhan populasi China melambat, dengan jumlah orang tahun lalu turun untuk pertama kalinya sejak awal 1960-an," tulis CNBC.com dikutip di Jakarta, Kamis (20/4).
-
Bagaimana China berusaha menyaingi AS dalam persaingan ekonomi dan teknologi? Upaya itu dilakukan agar persaingan ekonomi dan teknologi di China dapat menyaningi AS. Bahkan, China memaksa produsen AS yang ada untuk pindah ke luar negeri.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan pada Tembok Besar China? Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 8 Desember di jurnal Science Advances mengungkapkan, peneliti sedang mencari cara terbaik untuk melindungi Tembok Besar China dari angin dan erosi. Mereka mencatat struktur tersebut "sebagian besar dihuni oleh biocrust."
-
Siapa yang memimpin pengumpulan beras untuk India? Bupati Banyuwangi saat itu,R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
-
Siapa yang China tuduh sebagai pelaku serangan siber terhadap negaranya? Kementerian Keamanan Nasional China menuduh kelompok hacker yang diduga didukung oleh militer Taiwan, yaitu Anonymous 64, melakukan serangan siber dengan tujuan sabotase antipropaganda terhadap sejumlah target di China.
-
Bagaimana Lempeng India terbelah menjadi dua? Delaminasi berarti bagian lempeng yang lebih tinggi akan menjelaskan ketinggian Tibet yang sangat tinggi, sedangkan bagian yang lebih rendah akan turun menjadi mantel bumi.
PBB sebelumnya memperkirakan populasi China akan menurun menjadi 1,313 miliar pada tahun 2050. Kemudian, kembali menurun di bawah 800 juta pada tahun 2100.
Para ahli mengatakan kebijakan satu anak yang sudah berlangsung lama di negara China menjadi penyebab utama turunnya angka penduduk. Meski demikian, kebijakan tersebut telah direvisi menjadi dua anak pada 2016 dan tiga anak pada 2021,
Adapun, pertumbuhan populasi India rata-rata 1,2 persen sejak 2011. Angka ini turun dari dekade sebelumnya dengan rata-rata 1,7 persen.
Dalam laporan State of World Population 2023, United Nations Population Fund menangani populasi dunia yang melebihi 8 miliar orang pada November 2022. Laporan ini juga memperingatkan agar tidak menghapus hak asasi manusia dan otonomi dalam diskusi tentang apakah pertumbuhan populasi menjadi perhatian.
"Reproduksi manusia bukanlah masalah atau solusi untuk tantangan seperti perubahan iklim, pandemi, konflik, pengungsian massal, dan ketidakpastian ekonomi," kata Direktur Eksekutif badan tersebut Natalia Kanem.
(mdk/idr)