Harga Telur dan Cabai Kompak Turun, Konsumen Untung Petani Buntung
Harga telur dan cabai kompak turun drastis satu bulan terakhir. Namun demikian, penurunan tersebut dinilai tidak begitu bagus bagi perekonomian sebab menguntungkan bagi konsumen namun merugikan bagi petani serta peternak.
Harga telur dan cabai kompak turun drastis satu bulan terakhir. Namun demikian, penurunan tersebut dinilai tidak begitu bagus bagi perekonomian sebab menguntungkan bagi konsumen namun merugikan bagi petani serta peternak.
"Saya kira tidak bisa secara sederhana kita bilang bagus atau tidak untuk perekonomian ya. Yang jelas jika harga jual telur dan cabai anjlok tidak bagus bagi petani, tetapi bagus bagi konsumen," ujar Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Aditya Alta kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (17/9).
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Heru menghadapi masa harga cabai murah? Saat harga murah, para petani biasanya kapok menanam cabai. Tidak demikian dengan Heru. Ia konsisten menanam cabai baik saat harganya murah maupun melambung tinggi. Dia juga memastikan kualitas cabainya selalu bagus.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Mengapa temuan ini sangat berharga? Mengingat sebagian besar provinsi berada di bawah kendali negara Jin pada masa ini, temuan ini sangat berharga untuk penelitian negara-negara feodal di wilayah selatan Shanxi selama periode Zhou Barat dan interaksinya dengan negara bagian Jin.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Mengapa kapur barus memiliki harga yang sangat tinggi? Tak mengagetkan jika harganya sangat tinggi karena mengandung berbagai macam kegunaan.
Aditya mengatakan, penurunan harga kali ini disebabkan oleh pelemahan daya beli masyarakat akibat adanya sejumlah pembatasan mobilitas untuk menekan penyebaran Virus Corona. Sementara itu, sejumlah komoditas memasuki masa panen.
"Khusus untuk chapter penurunan harga kali ini, setahu saya penyebabnya karena oversupply kedua komoditas tersebut karena daya beli dan mobilitas masyarakat belum meningkat sebagai akibat PPKM," jelasnya.
Di sisi lain, jam operasional pasar belum maksimal, mobilitas pengunjung belum normal, logistik sempat terhambat, turut membuat komoditas kurang terserap sekalipun harganya turun. Untuk peternak mandiri tentu harga pakan turut menambah masalah karena meningkatkan cost, sementara harga jual tidak bisa naik.
"Karena supply-demand belum bekerja maksimal, saya kira harga yang jatuh tersebut juga jadi kurang dinikmati masyarakat," tandas Aditya.
Peternak Ungkap Sebab Harga Telur Saat ini Anjlok Hingga Rp 15.000 per Kg
Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN), Alvino Antonio buka suara terkait penyebab anjloknya harga telur di pasaran dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, penurunan harga telur sendiri dipicu oleh keberadaan investor asing yang turut andil dalam kegiatan budi daya sektor perunggasan.
Akibatnya terjadi kelebihan pasokan di pasaran yang membuat harga telur jatuh cukup dalam. "Penurunan (harga) karena Over supply (telur). Terjadi sejak perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) integrator ikut berbudidaya dalam jumlah supply yang tidak terkendali," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (11/9).
Akibatnya, harga telur produksi peternak rakyat terjun bebas. Bahkan, penurunan harga telur mencapai Rp6.000 per kilogram (kg).
"Padahal, harga pokok produksi peternak rakyat Rp 21.000 per kg. Harga telur sekarang Rp 15.000 sampai 16.000 per kg," jelasnya.
(mdk/bim)