Hari ini, Rupiah Dibuka Melemah di 14.177 per USD
Nilai tukar (kurs) Rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Mengutip Bloomberg, Rupiah berada di level Rp14.177,5 saat pembukaan pagi hari ini, Rabu (16/10). Rupiah melemah dibanding penutupan sebelumnya Rp14.166.
Nilai tukar (kurs) Rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Mengutip Bloomberg, Rupiah berada di level Rp14.177,5 saat pembukaan pagi hari ini, Rabu (16/10).
Rupiah melemah dibanding penutupan sebelumnya Rp14.166. Usai pembukaan, Rupiah kembali melanjutkan pelemahannya. Hingga siang ini Rupiah berada pada level 14.184.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.187 per USD. Melemah jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (15/10) yang ada di angka 14.140 per USD.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan kondisi Rupiah tetap stabil karena inflow atau aliran masuk ke Indonesia terus bertambah.
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran investasi asing ke instrumen portofolio pasar keuangan dalam negeri mencapai Rp195,5 triliun dari awal tahun hingga 10 Oktober 2019.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menilai, realisasi tersebut cukup baik dan menunjukkan masih tingginya kepercayaan investor asing terhadap kondisi dan fundamental perekonomian Indonesia.
"Itu menunjukkan kepercayaan diri terhadap ekonomi Indonesia maupun imbal hasil investasi dalam negeri terkait SBN masih cukup kuat dan terbukti dari berlanjut arus modal asung ke SBN," ujar dia.
Dari keseluruhan modal asing Rp195,5 triliun tersebut, sebanyak Rp140,6 triliun diinvestasikan ke SBN dan Rp52,9 triliun ke instrumen saham.
Berdasarkan data BI, pada September 2019, Rupiah mencatat apresiasi 0,9 persen secara point to point (ptp) dan 1,0 persen secara rerata dibandingkan dengan level Agustus 2019. Dengan perkembangan tersebut Rupiah sejak awal tahun sampai dengan 18 September 2019 tercatat menguat 2,3 persen (ytd).
Baca juga:
Awal Pekan, Rupiah Dibuka Menguat ke Posisi Rp14.130 per USD
Rupiah Bergerak Melemah ke Level 14.144 per USD
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp14.170 per USD Hari ini
Indonesia dan Singapura Sepakat Perpanjang 1 Tahun Kerjasama Pertukaran Mata Uang
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp14.175 per USD
Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Level Rp14.155 per USD
Rupiah Dibuka Menguat Hari ini ke Posisi Rp14.150 per USD