Hari Pertama Kerja 2024, Brantas Abipraya Evaluasi Kinerja 2023
PT Brantas Abipraya (Persero) terus aktif melakukan transformasi bisnis.
PT Brantas Abipraya (Persero) terus aktif melakukan transformasi bisnis.
- BPK dan BPKP Ungkap Tantangan Perusahaan BUMN Lima Tahun ke Depan, Ini Detailnya
- Begini Transformasi Dijalankan BUMN Indonesia Re dalam Tiga Tahun Terakhir, Termasuk Digitalisasi IT
- Perusahaan BUMN Sumbang Pajak Rp439 Triliun Sepanjang 2023, Ini Daftar 20 Teratas
- Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan
Hari Pertama Kerja 2024, Brantas Abipraya Evaluasi Kinerja 2023
PT Brantas Abipraya (Persero) terus aktif melakukan transformasi bisnis yang ditandai dengan peningkatan kompetensi dengan memperkuat peran strategi.
Ini merupakan upaya Brantas Abipraya untuk meningkatkan kinerja tangguh BUMN Karya yang dikenal terunggul dalam pembangunan infrastruktur air khususnya bendungan.
Serius berkarya untuk negeri, di hari pertama tahun 2024 Brantas Abipraya langsung menggelar Rapat Kerja (Raker) 2024 untuk melakukan evaluasi kinerja di tahun 2023 (2/1).
Bertemakan Beyond Synergy Toward 2024, Raker yang dibuka Komisaris Utama Brantas Abipraya, Haryadi ini digelar hybrid dan diikuti seluruh Insan Abipraya, Anak dan Cucu Perusahaan baik di Kantor Pusat maupun yang berada di seluruh proyek Brantas Abipraya di Indonesia.
Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya menjelaskan makna dari Beyond synergy (sinergi tanpa batas] adalah hasil upaya kerjasama atau co-operative effort, membangun interaksi, elaborasi komunikasi internal yang baik, saling empati dan support sehingga tumbuh hubungan rasa saling percaya, dengan semangat gotong royong, tidak ada sekat-sekat komunikasi. Dikatakannya juga, kekuatan ini akan menjadikan rumus 1 + 1 hasilnya 3, 4, 5, 6, dan seterusnya.
"Tahun 2023 telah kita lewati, tentunya banyak pencapaian yang telah diraih, namun juga ada beberapa catatan yang menjadi pembelajaran kita untuk lebih baik lagi di tahun 2024 ini," kata Sugeng.
Di tengah kondisi dan isu yang menerpa BUMN konstruksi saat ini, Brantas Abipraya harus memperkuat strategi platform bisnis dengan berbagai inovasi dan perbaikan dilakukan di semua lini organisasi, penguatan proses bisnis, sistem dan sumber daya manusia yang akhirnya mampu mewujudkan operational excellence yang solid.
Dalam sambutannya, Sugeng juga mengatakan bahwa semua lapisan Insan Abipraya harus berupaya menciptakan pertumbuhan bisnis yang sustainable dan dapat menghantarkan Brantas Abipraya ke tingkat yang lebih tinggi.
Jajaran Direksi akan terus mendorong komitmen Insan Abipraya dalam kedisiplinan implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan Governance Risk and Compliance (GRC) yang perlu ditingkatkan di lingkup Perusahaan.
Tak hanya itu, Brantas Abipraya di tahun 2024 ini akan berfokus untuk melakukan transformasi diberbagai aspek dan lini bisnis sebagai upaya untuk mendorong kinerja positif, penciptaan Standarisasi Mutu Estetika di proyek-proyek Brantas Abipraya, meningkatakan networking internal dan eksternal, serta transformasi berkelanjutan di aspek human capital untuk melahirkan organisasi yang agile, ramping dan produktif.
"Di usia Brantas Abipraya yang ke-43 ini, Saya mewakilkan jajaran Direksi ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Insan Abipraya yang telah bekerja keras, bekerja cerdas sehingga memberikan catatan prestasi di tahun 2023 yang membanggakan,"
imbuh Sugeng.
merdeka.com
Brantas Abipraya berhasil meraup revenue melebihi target yang ditetapkan.
Sugeng mengatakan terlepas dari apapun yang sudah diraih pada tahun 2023, pencapaian ini diharapkan dapat terus ditingkatkan.
Ia juga menegaskan agar setiap Insan Abipraya dapat terus bersinergi serta bekerja sama untuk mewujudkan program-program strategis Brantas Abipraya kedepannya.
"Setiap isu strategis serta prioritas pembangunan kedepannya ini membutuhkan kolaborasi, sebagai strategi pertumbuhan ke depan, Brantas Abipraya akan berfokus melahirkan inovasi, gagasan baru dan solusi yang dapat menjawab dan menyelesaikan berbagai persoalan, mengukuhkan komitmen sebagai BUMN yang ber-AKHLAK," kata Sugeng, menutup pembicaraan.