Heboh Virus Corona, Harga Bawang Putih Naik 2 Kali Lipat
Pemerintah akan melakukan penghentian impor sementara beberapa barang dari China. Hal ini terkait wabah virus corona yang tengah menjangkiti China. Pedagang bawang putih di Pasar Gondangdia, Warsih, mengaku harga bawang naik sejak maraknya pemberitaan wabah virus corona.
Pemerintah akan melakukan penghentian impor sementara beberapa barang dari China. Hal ini terkait wabah virus corona yang tengah menjangkiti China.
Pedagang bawang putih di Pasar Gondangdia, Warsih, mengaku harga bawang naik sejak maraknya pemberitaan wabah virus corona. "Bawang naik, mungkin kemarin ramai masalah penyakit corona," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/2).
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Apa yang unik dari burung prasejarah yang ditemukan di China? Imparavis attenboroughi ditemukan di wilayah timur laut Tiongkok pada sekitar 120 juta tahun yang lalu atau pada masa Kapur Awal.Burung ini termasuk dalam kategori Enantiornithes atau yang lebih dikenal sebagai 'burung yang berlawanan', sebutan ini merujuk pada struktur sendi bahu mereka yang berbeda dengan burung-burung modern.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Bagaimana China berhasil mengambil sampel batu dari sisi jauh Bulan? Wahana ini menggunakan bor dan lengan robotik untuk mengambil tanah dan bebatuan, mengambil beberapa foto permukaan Bulan, dan menancapkan bendera China.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Bagaimana Indahkus tampil di atas panggung E-Pop Unity China? Indahkus memukau dengan penampilannya yang cantik, dengan rambut lurus yang diikat dalam dua bagian. Makeup flawless-nya menjadikan penampilan Indah semakin mempesona.
Dia memperkirakan lonjakan harga bawang putih mencapai sekitar dua kali lipat lebih. "Sekarang bisa sampai Rp60.000 lebih mas, kalau sebelumnya cuman Rp25.000-Rp30.000 saja," terang Warsih.
Diakui Warsih, kini bawang putih sepi pembeli akibat dari lonjakan harga yang tinggi. "Sekarang yang belanja sepi, karena naik mas," ungkap dia.
Warsih berharap pemerintah bisa mengatasi hal ini agar masyarakat bisa membeli bawang dengan harga yang terjangkau.
Nasib yang sama juga dialami, Pur. Dia mengeluhkan tingginya kenaikan harga bawang putih. Apalagi semenjak ramai isu virus corona. "Sekarang yang paling kelihatan pedagang bawang putih, sampai seratus persen lebih (kenaikan)," paparnya.
Kenaikan Harga Bawang Putih Dikeluhkan Konsumen
Di temui di tempat yang sama, Lastri, seorang ibu rumah tangga yang sering berbelanja di pasar tersebut mengeluh karena bawang putih melonjak tinggi. Padahal, bawang dibutuhkan sebagai bumbu dapur yang pokok.
"Iya nih mas, mahal banget. Dari bulan Januari lah, apalagi bawang ini kan bumbu wajib," keluh dia.
Kini Lastri memilih untuk mengurangi jumlah pembelian bawang putih akibat dari kenaikan harga yang tinggi. "Sekarang mesti diirit-irit biasanya beli bawang seminggu setengah kilo sekarang seperempat karena mahal," paparnya.
Lastri juga berharap supaya pemerintah bisa mengendalikan harga komoditas tersebut.
Produk Impor China Dihentikan Sementara
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto menyebutkan bahwa selain bawang putih, Indonesia mengimpor sejumlah komoditas hortikultura dari China, seperti bawang bombai dan buah-buahan.
"Yang paling besar memang bawang putih, bawang bombai dan juga beberapa buah-buahan, seperti pear, apel, jeruk, tetapi tidak banyak," kata Prihasto saat ditemui di Kantor Pusat Kementerian Pertanian.
Dengan ditetapkannya status darurat global terhadap merebaknya virus corona baru CoV/2019-nCoV, Prihasto menjelaskan bahwa Kementan dan Kementerian Perdagangan tetap berhati-hati terhadap produk hortikultura yang diimpor dari negeri tirai bambu tersebut.
Meski saat ini penundaan impor bawang putih hanya berlaku dari China, Kementan tetap waspada terhadap pemasukan komoditas pangan dari negara-negara tetangga yang sudah terpapar virus corona, seperti Filipina dan Singapura.
"Bagaimana pun kita tidak boleh mengabaikan, walaupun tidak dikatakan tanaman bukan media pembawa untuk virus korona, kita tidak boleh abai, tetap harus hati-hati," kata dia.
(mdk/bim)