Holding BUMN Pariwisata Harap PT TWC Kelola Taman Mini Indonesia Indah Mulai 2022
Menurut Dony, Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata terdiri dari beberapa perusahaan BUMN yang berada di bawah holding yakni bandara di mana bandara Indonesia ke depannya diharapkan akan menjadi bandara yang terbaik di dunia.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata berharap PT Taman Wisata Candi atau TWC sebagai anggota holding akan mengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada tahun ini.
"Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata juga memiliki PT Taman Wisata Candi atau TWC yang mana merupakan destination management organization yang mengelola Borobudur, Prambanan, Ratu Boko dan kemudian juga Taman Mini Indonesia Indah yang pada tahun ini akan kita kelola juga," ujar Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Dony Oskaria dipantau secara virtual dari Jakarta pada Kamis (13/1).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kenapa penumpang tersebut bercanda membawa bom? Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Apa yang dilakukan oleh 10 Direksi Milenial BUMN di Pandeglang? Selain 100 orang Relawan, ada 10 orang Direksi Milenial dari BUMN yang juga terlibat dan berkontribusi dalam Program tersebut.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
Menurut Dony, Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata terdiri dari beberapa perusahaan BUMN yang berada di bawah holding yakni bandara di mana bandara Indonesia ke depannya diharapkan akan menjadi bandara yang terbaik di dunia.
"Holding Aviasi dan Pariwisata juga memiliki hotel, kita menyatukan 122 hotel yang berada di bawah Kementerian BUMN, dan ini ke depannya akan menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia," katanya.
Holding juga mengelola Sarinah di mana Sarinah akan menjadi ritel dan heritage store Indonesia yang diharapkan ke depan menjadi pendorong sektor UMKM Indonesia untuk maju dan masuk ke pasar internasional.
Dony menyampaikan bahwa pembentukan Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata ini sesuai dengan arahan Presiden RI bahwa ke depannya diinginkan ada satu ekosistem pariwisata Indonesia yang mengurus dari hulu hingga hilir.
Sebelumnya pada Kamis (13/1) secara resmi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Presiden Jokowi mengingatkan induk usaha (holding) BUMN Pariwisata harus gesit, lincah dan profesional dalam menjalankan bisnis, jangan malah terjebak dalam permasalahan-permasalahan lama.
Baca juga:
Erick Thohir Prediksi Total Aset Holding BUMN Pariwisata Tembus Rp260 Triliun di 2024
Jokowi soal Holding BUMN Pariwisata: Jangan Sampai Muncul Keribetan Baru
Jokowi Resmikan Holding BUMN Pariwisata: Momentum Bangun Kekuatan Besar
Menteri Erick: Program Makmur ke Depan Untuk Peternak dan Nelayan
Target Holding BUMN Pangan ID FOOD dari Menteri Erick Thohir
Menteri Erick: Tanpa Inovasi, Jangan Kaget Indonesia Kalah dari Rwanda