Hong Kong Perketat Pemerikaan Kesehatan Imbas Wabah Penyakit Misterius di Kongo
Pasien yang terjangkit, sebagian besar berusia di atas 15 tahun, menunjukkan gejala seperti demam, sakit kepala, pilek, batuk.
Pemerintah Hong Kong memperketat pemeriksaan kesehatan bagi semua penerbangan yang datang dari pusat transit di Afrika, mengingat adanya risiko penyakit yang belum teridentifikasi yang telah merenggut nyawa puluhan orang di Republik Demokratik Kongo.
Pada hari Kamis (5/12), Pusat Perlindungan Kesehatan mengungkapkan bahwa mereka telah meminta informasi mengenai wabah ini dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, serta otoritas kesehatan Kongo.
- Muncul Wabah Misterius di Kongo, Hong Kong Perketat Pemeriksaan Kesehatan di Bandara
- 143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo, Gejalanya Mirip Covid
- Kesemutan saat Duduk Terlalu Lama, Kenali Apa Itu Sindrom Bokong Kebas dan Cara Mengatasinya
- Penyakit dan Masalah Kesehatan yang Pada Masa Lalu Hanya Dialami Masyarakat Tropis Namun Kini Menyebar ke Seluruh Dunia
Menurut informasi dari pihak berwenang kesehatan di negara Afrika tengah tersebut, penyakit misterius ini telah menewaskan 79 orang dan menginfeksi lebih dari 300 individu sejak akhir Oktober.
Pasien yang terjangkit, sebagian besar berusia di atas 15 tahun, menunjukkan gejala seperti demam, sakit kepala, pilek, batuk, kesulitan bernapas, dan anemia. Hal ini sebagaimana dikutip dari CNA, pada Selasa (10/12).
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong juga menambahkan bahwa hingga saat ini, pemerintah setempat belum menerima laporan mengenai individu atau wisatawan yang tiba di Hong Kong dari Kongo dengan penyakit yang belum diketahui.
Meskipun tidak ada penerbangan langsung antara Kongo dan Hong Kong, wisatawan dari Kongo biasanya tiba di kota ini melalui pusat transit di Afrika, terutama Johannesburg di Afrika Selatan dan Addis Ababa di Ethiopia.
"Sebagai langkah pencegahan, (pusat perlindungan kesehatan) segera meningkatkan pemeriksaan kesehatan di bandara untuk penumpang dari semua penerbangan yang tiba di Hong Kong dari pusat transit tersebut," ungkap Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong.
Menurut mereka, para wisatawan akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, dan petugas medis akan melakukan penilaian bagi penumpang yang menunjukkan gejala, serta merujuk kasus yang dicurigai ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong juga menyarankan kepada wisatawan yang berencana mengunjungi Kongo untuk menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan, serta menghindari tempat-tempat ramai dan kontak dengan orang yang sakit.
Selain itu, wisatawan yang kembali ke Hong Kong disarankan untuk segera mencari perawatan medis jika merasa tidak sehat dan memberitahukan petugas kesehatan tentang riwayat perjalanan mereka.