Honorer Bisa Ikut Seleksi CASN 2024 untuk Jadi PPPK Paruh Waktu atau Penuh Waktu
Honorer bakal dikelompokan menjadi PPPK penuh waktu atau paruh waktu, tergantung kemampuan anggaran yang dimiliki masing-masing instansi pemerintah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas mendorong seluruh tenaga honorer mengikuti seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) atau CPNS 2024. Seleksi ini dibutuhkan untuk mengubah status menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja alias PPPK.
Anas mengatakan, tenaga honorer yang lolos seleksi CASN nantinya akan ditetapkan menjadi PPPK. Mereka bakal dikelompokan menjadi PPPK penuh waktu atau paruh waktu, tergantung kemampuan anggaran yang dimiliki masing-masing instansi pemerintah.
"PPPK kita sudah buatkan skema yang disebut dengan PPPK penuh waktu dan paruh waktu. Sehingga mereka yang sudah terdaftar sebagai honorer cukup lama selama ini, yang masuk di database BKN pasti mereka akan diangkat jadi PPPK," jelasnya di kompleks istana negara Jakarta, dikutip Kamis (15/8).
"Berarti kalau diangkat PPPK tidak akan ter-PHK, tinggal penuh waktu atau paruh waktu. Ini tergantung kemampuan keuangan pemerintah daerah dan kementerian/lembaga," kata Anas.
Adapun secara aturan, tenaga non ASN alias honorer di pemerintahan bakal dihapus pada Desember 2024. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).
Tak hanya diangkat jadi PPPK, tenaga non ASN juga bisa naik menjadi pegawai negeri sipil (PNS), jika masih memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi CPNS 2024.
Kementerian PAN-RB memperkirakan, jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
"Jumlah (1,7 juta) non ASN kan akan terus berubah, karena nanti ada yang masuk keterima (jadi PPPK). Mereka juga bisa jadi PNS kan," ujar Kepala Biro Data, Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Pendaftaran Dibuka
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi mengumumkan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK 2024 yang akan di buka pada 20 Agustus hingga 6 September 2024 mendatang.
"Berkenaan dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 293 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, bersama ini kami sampaikan jadwal seleksi pengadaan CPNS TA 2024 sebagaimana terlampir. Mengingat pentingnya pelaksanaan seleksi tersebut, agar jadwal ini dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengadaan CPNS Tahun 2024," tulis BKN melalui surat resmi, dikutip Rabu (14/8).
Adapun total jumlah formasi pelaksanaan CPNS 2024 dibuka sebanyak 2,3 juta formasi. Adapun rinciannya yakni formasi CPNS yang dapat dilamar fresh graduate sebesar 690.822 formasi, dan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mencapai 1,6 juta formasi.
Menteri PAN-RB, Azwar Anas menuturkan, pengadaan CPNS dan PPPK dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif; transparan; bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme; dan tidak dipungut biaya.
“Prinsip-prinsip ini harus disampaikan ke seluruh calon pelamar ASN bahwa tidak ada pungutan biaya dalam pengadaan ASN. Jadi tidak ada istilah calo untuk meluluskan menjadi ASN,” tegas Anas.
Anas pun meminta Panitia Instansi agar dengan seksama menyusun tata kelola dan mekanisme kerja panitia seleksi instansi pengadaan ASN agar rekrutmen yang dilaksanakan bisa menghasilkan talenta-talenta terbaik dalam mendorong kinerja pemerintahan.