Hotel Indonesia Group Jadi Operator 14 Hotel BUMN Milik PT Hotel Indonesia Natour
Sebagai jaringan hotel, Hotel Indonesia Group akan mengedepankan layanan dengan keramahtamahan khas Indonesia dan menampilkan berbagai kearifan lokal.
Pada 5 Februari 2021, Hotel Indonesia Group resmi menjadi operator 14 Hotel BUMN milik PT Hotel Indonesia Natour (Persero) yaitu Inaya Putri Bali, Grand Inna Kuta, Grand Inna Padang, Grand Inna Malioboro, Grand Inna Tunjungan, Grand Inna Samudra Beach, Grand Inna Medan, Grand Inna Bali Beach, Inna Bali Beach Resort, Inna Bali Beach Garden, Inna Tretes, Inna Parapat, Inna Sindhu Beach, dan Inna Bali Heritage
Sebagai 'holding operatorship' yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN, PT Hotel Indonesia Group kelak akan melaksanakan pengelolaan dan pengembangan seluruh hotel-hotel milik BUMN sebagai jaringan hotel Indonesia atau flagship hotel Indonesia. Selain hotel-hotel BUMN, Hotel Indonesia Group juga akan mentargetkan pengelolaan hotel milik swasta atau perorangan.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Dimana lokasi Siantar Hotel yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia? Hotel yang beralamatkan di Jalan W.R. Supratman Nomor 3 ini menjadi saksi bisu perjuangan berdarah masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
-
Siapa yang memimpin Rumah BUMN BRI Yogyakarta? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
Sebagai jaringan hotel, Hotel Indonesia Group akan mengedepankan layanan dengan keramahtamahan khas Indonesia dan menampilkan berbagai kearifan lokal. Selain itu jaringan hotel yang dikelola oleh Hotel Indonesia Group Indonesia diharapkan kompetitif dalam persaingan industri perhotelan di dalam dan luar negeri.
Menurut selaku CEO Hotel Indonesia Group Qodie Ibrahim dalam acara Kick Off Operatorship Hotel HIN pagi tadi menjelaskan bahwa untuk bisa kompetitif kita perlu melakukan banyak pembenahan terutama dari segi produk, dan peningkatan sumber daya manusia. Dalam pidatonya ditekankan bahwa seluruh karyawan hotel harus terbuka dan melihat perubahan yang terjadi di market dan juga hotel competitor.
Selain itu juga, dalam program 100 harinya disebutkan bahwa food and beverage harus menjadi andalan dalam bisnis industry hospitality ke depan. "Kita seharusnya tidak lagi memfokuskan pada penjualan kamar terutama di masa pandemi ini, peluang di F& B yang harus ditingkatkan," terang Qodie Ibrahim.
Penambahan 14 hotel dibawah HIG ini merupakan sentiment yang positif untuk portfolio bisnis HIG, langkah ini juga sejalan dengan proses holding hotel BUMN yang tengah berjalan. Deddy P. Effendi selaku VP Corporate Communication and Business Development juga menambahkan bahwa penambahan 14 hotel ini dinilai sangat tepat di tengah masa sulit ini.
"Ya ini kami selalu optimis di dunia bisnis, penambahan 14 hotel kami lihat sebagai sebuah kepercayaan besar bagi kami meskipun di tengah pandemi".
Menurutnya 14 hotel tersebut semua lokasinya sangat strategis dan sudah memiliki market masing-masing kami akan mempersiapkan product-produk yang up to date agar bisa kompetitif kedepannya.
Baca juga:
PHRI Minta Bisnis Hotel dan Restoran Dikecualikan dari PSBB Saat Imlek
Dispar Bali Sebut Penjualan Hotel di Bali Terjadi Sebelum Pandemi Covid-19
PHRI Tak Permasalahkan Pengusaha yang Jual Hotel
5 Usulan Pengusaha Hotel Jika Kebijakan Lockdown Akhir Pekan Diterapkan
Perburuk Bisnis, Pemprov DKI Diminta Kaji Ulang Kebijakan Lockdown Akhir Pekan
Imbas Pandemi, Hotel di Jakarta Banyak Dijual