Idul Adha, daging sapi lebih disukai masyarakat dibanding kambing
"Banyak masyarakat yang kini lebih membeli sapi karena dagingnya lebih banyak dan relatif murah," kata Teguh.
Jelang hari raya Idul Adha, penjual hewan kurban mulai menjamur di beberapa wilayah kota-kota besar, termasuk Jakarta. Banjirnya penjual musiman ini justru memicu kenaikan harga hewan kurban.
Ketua Perhimpunan Peternakan Sapi dan Kambing Indonesia (PPSKI), Teguh Boediyana mengatakan biaya sewa kios dadakan di pinggir jalan dan ketersediaan pakan ternak selama beberapa hari menjelang Idul Adha juga menjadi faktor tingginya harga hewan kurban.
-
Apa yang terjadi dengan harga kambing kurban di Bandung menjelang Iduladha? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya. Kini seekor kambing dijual mulai dari Rp2.500.000 sampai Rp6.500.000.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Kenapa Idul Adha disebut sebagai Hari Raya Kurban? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Kenapa menabung untuk hewan kurban tahun depan itu penting? Berkurban saat Iduladha memang sangat dianjurkan, bahkan mendekati wajib bagi umat muslim yang mampu. Kendati demikian tentu banyak umat muslim lainnya yang ingin menjalankan ibadah berkurban namun terkendala dengan mahalnya harga hewan kurban.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Apa yang dibaca saat menyembelih hewan kurban? Ketika Anda menyembelih hewan kurban disunahkan membaca bismillah, takbir, salawat dan juga doa ketika menyembelih hewan kurban.
"Belum lagi dari hewan-hewan kurban yang disiapkan tidak semuanya laku. Jadi, perhitungan-perhitungan tersebut disesuaikan penjualan hewan kurbannya," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (9/9).
Meski harganya meningkat, namun minat masyarakat untuk membeli hewan kurban tetap tinggi. Bahkan, masyarakat lebih memilih membeli sapi dibandingkan kambing, meski harganya lebih mahal.
"Banyak masyarakat yang kini lebih membeli sapi karena dagingnya lebih banyak dan relatif murah, karena yang bagikan lebih banyak. Banyak yang sudah mulai banyak bergabung dengan 10 orang membeli satu sapi," imbuhnya.
"Kalau kambing ibaratnya satu isinya 30 kilo kambing, harga satuannya bisa Rp90.000 per kilogram. Belum lagi daging, kambing banyak tulangnya," ungkapnya.
Teguh mengaku, setiap tahunnya harga hewan kurban sapi mengalami kenaikan sebesar 10 hingga 15 persen. Angka ini setara dengan Rp 55.000 sampai Rp 60.000 per kilogram bobot hewan hidup.
Menurutnya, kenaikan harga ini cukup signifikan lantaran sapi jantan yang disiapkan telah memenuhi syarat layak sebagai hewan kurban. "Kalau hari biasa sapi dipotong Rp 45.000 per kilogram. Kurban waktu yang ditunggu oleh pedagang, nanti kalau sudah lewat kembali harga biasa," ucap Teguh.
Baca juga:
Tips jaga kondisi hewan kurban tetap fit sebelum disembelih
Ini untung rugi jual hewan kurban langsung atau via online
Kisah haru nenek miskin penjual cemilan kurban kambing Rp 1,7 juta
Video: Cantiknya SPG penjual hewan kurban di Depok