IHSG berhasil dibuka menguat meski tekanan jual asing tinggi
Tercatat sejak pekan lalu, investor asing telah melakukan penjualan bersih kumulatif hingga hampir Rp 4 triliun.
Pembukaan pasar saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,16 persen di level 5159. Indeks LQ45 juga naik 0,38 persen ke level 882,09 poin.
Menurut analyst equity Ascend, Agus Susanto, IHSG bakal bergerak positif. IHSG berpeluang menguat pasca keputusan The Fed yang belum akan melakukan normalisasi moneter.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
"Namun, pergerakan IHSG masih cenderung terbatas karena tekanan jual asing masih tinggi," ujar Agus, Jakarta, Kamis (18/9).
Tercatat sejak pekan lalu, investor asing telah melakukan penjualan bersih kumulatif hingga hampir Rp 4 triliun.
Pasar Asia dibuka variatif, indeks Nikkei 225 naik 1,04 persen pada level 16053, bursa Strait Times menguat 0,20 persen ke level 3303,15 poin. Sedangkan, indeks Hang Seng melemah 0,99 persen di level 24135 poin.
Sementara itu, penutupan bursa saham global menguat. Terlihat, Dow Jones naik 0,15 persen pada level 17.156,85 poin. Indeks Nasdaq positif 0,21 persen pada level 4.562,19 poin. Dan S&P 500 menguat 0,13 persen pada level 2.001,57 poin.
Wall Street ditutup menguat. Wall Street ditutup menguat pasca pernyataan the Fed yang belum akan menaikkan suku bunga acuan hingga kondisi ekonomi AS memungkinkan untuk itu, namun Oktober mendatang The Fed tetap akan menghentikan program stimulus ketiganya.
(mdk/noe)