IHSG Dibuka Menguat, 7 Saham Emiten Ini Bisa Jadi Pilihan Beli
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 6,73 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.000,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,2 poin atau 0,13 persen ke posisi 895,15.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 6,73 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.000,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,2 poin atau 0,13 persen ke posisi 895,15.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan 5.960 hingga 6.123. Pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Namun hingga saat ini support level terdekat terlihat masih dapat terjaga dengan kuat," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Jumat (23/4).
Dengan demikian, IHSG masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek. Mengingat hingga saat ini fundamental perekonomian Indonesia terjaga dengan kuat yang dapat terlihat dari beberapa data perekonomian yang telah dirilis.
William merekomendasikan beberapa saham berikut di antaranya adalah BBCA, ITMG dan ASII. Kemudian ada juga saham perusahaan TLKM, UNVR, EXCL serta TBIG.
Bursa saham AS ditutup di zona negatif semalam. Presiden AS Joe Biden berencana menaikkan pajak atas keuntungan investasi atau capital gain sebesar 39,6 persen untuk orang Amerika yang berpenghasilan lebih dari 1 juta dolar AS per tahun.
Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun turun menjadi 1,55 persen. Investor juga masih menanti laporan keuangan kuartal I 2021 sejumlah perusahaan.
Pasar komoditas pagi ini juga cenderung positif. Harga minyak WTI naik ke 61,84 dolar AS per barel dan Brent ke 65,4 dolar AS per barel. Kenaikan juga terlihat pada sejumlah komoditas lain, seperti batu bara, CPO, dan emas, sedangkan nikel melemah.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 172,94 poin atau 0,59 persen ke 29.015,23, Indeks Hang Seng naik 225,09 poin atau 0,78 persen ke 28.980,43, dan Indeks Straits Times terkoreksi 13,95 poin atau 0,44 persen ke 3.173,83.
Baca juga:
IHSG Dibuka Hijau, Analis Rekomendasikan Investor Beli 7 Saham Ini
IHSG Dibuka Melemah, Berikut Saham yang Bisa Jadi Pilihan Investasi
IHSG Dibuka Merah, Analis Rekomendasikan Beli 6 Saham Emiten ini
IHSG Dibuka Merah, Analis Rekomendasikan 7 Saham Emiten Ini
IHSG Dibuka Menguat, 8 Saham Emiten Ini Laik jadi Pilihan Beli
IHSG Diprediksi Hijau, Ini 8 Saham Rekomendasi Analis