IHSG Dibuka Menguat, 9 Saham Ini jadi Rekomendasi Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 8,05 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.095,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,74 poin atau 0,32 persen ke posisi 871,21.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 8,05 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.095,9. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,74 poin atau 0,32 persen ke posisi 871,21.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 5.876 hingga 6.123. Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Rabu (23/6).
Faktor ini menunjukkan belum terlihat pemicu yang dapat mendorong kenaikan IHSG. Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
"Dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek, sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang," jelasnya.
William menambahkan, langkah sigap pemerintah untuk mempercepat perekonomian, cepat atau lambat pasti akan membuahkan hasil. Sehingga dengan kondisi yang membaik maka kinerja emiten dapat cemerlang dan mendorong kenaikan IHSG di masa yang akan datang.
Melihat kondisi saat ini, analis merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi koleksi beli. Pertama, saham perusahaan dengan kode UNVR, ICBP, BBCA, BINA, ITMG, WIKA, ADHI, ASRI dan PWON.
Baca juga:
IHSG Masuk Level 6.000, 9 Saham Ini Laik Jadi Pilihan Beli
IHSG Berpeluang Menguat Seiring Rilis Neraca Perdagangan Mei 2021
IHSG Bergerak di Zona Hijau, 7 Saham Ini Laik jadi Pilihan Beli
Simak 7 Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada BCA dan BNI
IHSG Turun di Bawah 6.000, Saham Ini Jadi Rekomendasi Analis
Analis Rekomendasikan 8 Saham Ini, Telkom Masih Andalan