IHSG Dibuka Menguat, Saham-Saham Ini jadi Rekomendasi Analis
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada level 5.913 hingga 6.123. Pergerakan IHSG masih menunjukkan berada dalam tekanan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 7,44 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.986,65. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,17 poin atau 0,38 persen ke posisi 830,97.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada level 5.913 hingga 6.123. Pergerakan IHSG masih menunjukkan berada dalam tekanan.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian yang terjadi masih menjadi tantangan tersendiri pasar modal Indonesia," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Kamis (15/7).
Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.
"Sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang," kata William.
Dalam perdagangan hari ini, ada beberapa saham rekomendasi para analis. Di antaranya adalah saham perusahaan dengan kode ITMG, JSMR, TLKM, UNVR, INDF, TBIG serta KLBF.
Baca juga:
Minim Sentimen, IHSG Dibuat Melemah ke Posisi 6.008
IHSG Dibuka Hijau, Saham BCA dan Unilever jadi Andalan Analis
IHSG Bertahan di Level 6.000, 7 Saham Emiten Ini jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Menguat, Telkom dan BCA Bisa Jadi Pilihan Investasi
IHSG Bertahan di Level 6.000, Saham Ini jadi Rekomendasi Analis
IHSG Ditutup Merosot Dipicu Kegelisahan Investor soal Pemulihan Ekonomi Global