IHSG Dibuka Menguat Tipis, 7 Saham Ini Laik Jadi Pilihan Investasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 8,37 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.318,07. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,49 poin atau 0,26 persen ke posisi 945,6.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 8,37 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.318,07. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,49 poin atau 0,26 persen ke posisi 945,6.
Tim Riset Lotus Sekuritas mencatat, IHSG dibuka menguat seiring pelaku pasar yang menantikan kebijakan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Saat ini investor masih akan menunggu keputusan rapat The Fed dan RDG BI yang akan menentukan arah suku bunga. IHSG pada hari ini berpeluang bergerak di kisaran 6.254- 6.362," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (17/3).
Semalam bursa ekuitas AS ditutup variatif. Investor masih menunggu pengumuman kebijakan The Fed, mengenai suku bunga dan inflasi. Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden mengumumkan warga AS akan menerima vaksin selambat-lambatnya pada 1 Mei dan menargetkan AS dapat kembali ke kondisi normal pada peringatan Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli 2021.
Dari Eropa, Bank of England akan menggelar pertemuan pada Kamis (18/3) pekan ini. Sementara, berita vaksin COVID-19 tetap menjadi fokus di Eropa setelah Jerman, Spanyol dan Prancis juga menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca-University of Oxford karena masalah pembekuan darah.
Dari komoditas, harga minyak melemah merespons kekhawatiran naiknya stok minyak di AS. Minyak WTI turun 69 sen per barel ke harga 64,7 dolar AS per barel dan minyak Brent turun 69 sen per barel ke harga 68,19 dolar AS per barel.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 6.260 hingga 6.389. Pergerakan IHSG terlihat masih betah bergerak dalam rentang konsolidasi wajar.
"Sedangkan fluktuasi dari nilai tukar Rupiah serta harga komoditas disinyalir masih akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG," ujar William dalam riset harian.
William mengatakan, jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek. Adapun beberapa saham pilihan hari ini di antaranya adalah saham perusahaan dengan kode ASII, JSMR dan GGRM. Kemudian pilihan lainnya adalah BBRI, ITMG, ICBP serta BSDE.
Baca juga:
IHSG Dibuka Hijau, Simak 7 Saham Laik Beli Hari Ini
IHSG Dibuka Hijau, Simak Rekomendasi Saham untuk Dibeli Hari ini
Selama Sepekan, IHSG Naik 1,59 Persen ke Level 6.358
IHSG Dibuka Menguat, 9 Saham Ini Laik Jadi Investasi
IHSG Dibuka Hijau, Simak Rekomendasi Saham Laik Dikoleksi Hari ini
IHSG Dibuka Hijau, 7 Saham Emiten Ini Bisa Jadi Pilihan Investasi