IHSG Diprediksi Stagnan Terpengaruh Aksi Wait and See Pelaku Pasar
IHSG dibuka menguat 13,34 poin atau 0,26 persen ke posisi 5.116,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,13 poin atau 0,53 persen ke posisi 787,58.
Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi bergerak datar seiring aksi wait and see oleh para pelaku pasar. IHSG dibuka menguat 13,34 poin atau 0,26 persen ke posisi 5.116,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,13 poin atau 0,53 persen ke posisi 787,58.
"IHSG hari ini kami perkirakan cenderung bergerak flat dan investor masih akan melakukan wait and see," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporannya di Jakarta, dikutip Antara, Senin (19/10).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
Dari pasar AS, akhir pekan lalu secara harian bergerak variatif. Pergerakan tersebut merefleksikan perkembangan stimulus fiskal dari AS yang saat ini masih terhenti pembahasannya.
Untuk pasar AS diperkirakan masih akan cenderung bergerak flat dan investor masih akan wait and see terhadap pemilu AS pada 3 November 2020 mendatang dan perkembangan vaksin covid-19.
Dari perkembangan vaksin, ada sentimen positif dari Pfizer Inc yang berencana untuk mengajukan izin edarnya di AS pada awal November. Namun, beberapa perusahaan dikabarkan menghentikan uji coba pengobatan tahap akhir vaksinnya seperti Eli Lilly dan Johnson & Johnson yang menghentikan uji cobanya dengan alasan efek samping yang belum bisa dijelaskan secara medis.
Faktor Dalam Negeri
Di Indonesia sendiri perkembangan kasus harian covid-19 terlihat sudah mulai melandai dengan penambahan 4.105 kasus pada Minggu dari hari sebelumnya 4.301 kasus.
Namun jumlah penambahan kasus covid-19 itu nampaknya belum merefleksikan klaster perumahan dari aksi demo omnibus law. Saat ini akumulasi terkonfirmasi berjumlah 361.867 kasus dengan 64.032 kasus aktif atau 17,7 persen dari terkonfirmasi.
Hari Jumat lalu IHSG bergerak flat namun secara mingguan ditutup menguat. Hal itu seiring dengan sentimen positif yang berasal dari dalam negeri yaitu sentimen dari UU Cipta Kerja, merger bank syariah milik BUMN dan rencana pembuatan pabrik baterai. Untuk pekan ini nampaknya sentimen penggerak pasar masih cenderung sama dengan sentimen pekan lalu.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 285,16 poin atau 1,22 persen ke 23.695,79, indeks Hang Seng naik 384,2 poin atau 1,58 persen ke 24.770,99, dan indeks Straits Times meningkat 12,96 atau 0,51 ke 2.545,98.
(mdk/azz)